webnovel

My AL

Author: SAziza
Urban
Ongoing Β· 35.9K Views
  • 141 Chs
    Content
  • 4.9
    22 ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

Allesio Aten diselamatkan dalam sebuah kecelakaan tabrak lari yang menimpa dirinya dengan transpalansi jantung dari seseorang bernama Ryu. Setelah sadar, Allesio malah harus menggantikan Ryu untuk menjadi anak sekaligus pewaris tahta perusahaan besar Raesha Production. Banyak yang menolak hal ini, terutama keluarga besar Raesha. Apalagi mengingat Alessio adalah orang susah yang berasal dari sebuah panti asuhan yang akan bangkrut. Allesio mendesah lelah, dalam semalam ia bisa berubah menjadi pewaris tahta perusahaan Raesha dan harus menggantikan Ryu untuk menikahi nona Aleera. Aleera adalah seorang desainer yang memiliki butik terkenal di negara ini. Ia bisa lepas dari pewaris tahta perusahaan milik orangtuanya karena Ryu yang akan menggantikannya. Ryu rela menikahinya dan memberikan kebebasan kepadanya. Sampai sebuah kecelakaan menewaskan Ryu. "Menikah denganmu? Aku paham sekarang, pasti kau yang telah membunuhnya! Pasti kau yang telah membunuh Ryu! Jawab pertanyaanku dan jangan diam saja!" Lalu, Bagaimana kelanjutan kisah dari Allesio dan Aleera? Bagaimana juga Allesio harus menghadapi kemurkaan dan kebencian dari anggota keluarga besar Raesha? Siapakah pelaku dari kecelakaan yang berhasil mengambil nyawa Ryu?

Chapter 1Kecelakaan

Allesio sama sekali tidak mengingat apapun atau mungkin ia sudah melupakan semuanya.

Pokoknya saat itu, Allesio kecil bisa terlihat sangat bahagia karena sedikit uang kertas yang ia dapat dari hasil kerjanya di sebuah tempat jual sepeda.

Uang yang tidak seberapa itupun malah ia genggam di kedua tangannya kencang, dengan cepat ia berlari menyusuri jalan besar itu menuju ke tempat tinggalnya. ia sangat kecil saat itu dan ia sudah bisa merasakan kerasnya dunia terhadapnya.

Senyuman lebarnya tidak pernah luntur walaupun hanya sedikit. Dengan baju lusuhnya dan juga wajahnya yang sudah dipenuhi dengan oli, ia masih bisa bersyukur dan bahagia. Bahkan, jantungnya tidak pernah berhenti berdegup kencang karena uang yang berhasil ia dapatkan itu.

"Akhirnya aku dapat uang! Akhirnya aku dan adik-adikku akan makan," Itulah kata pertama yang ia ucap pada saat mendapatkan uang itu. Uang itu memang tidak banyak menurut kalian, tapi uang itu benar-benar sangat banyak untuknya.

Uang ini akan ia berikan kepada ibu panti. Hanya kata-kata itu yang ia ulangi sejak tadi. Ia sangat bahagia.

Sampai saat ia menyebrang jalan besar, entah Allesio kecil sadar atau tidak, sebuah mobil malah nekat menabraknya.

BRAK!!

Semua terjadi dengan sangat cepat dan tidak ada yang benar-benar melihat kejadian itu sejak awal.

Tubuh Allesio kecil sudah tertidur di atas jalanan yang ramai, bersamaan juga dengan uang kertas yang berterbangan dari tangan mungilnya itu.

Darahnya pun mengaliri jalanan besar tempat ia tertidur, entah berasal dari mana darah itu. Mata Allesio kecil saat itu sudah tertutup, tapi telinganya masih bisa mendengar berbagai macam suara yang ada.

Suara mobil. Suara angin. Suara manusia yang mengasihani dirinya. Juga suara dengungan dari telinganya sendiri pun ikut terdengar. Ribut sekali dan ia tidak suka.

Bagaimana caranya bangkit? Ia harus kembali ke panti agar mereka semua bisa makan. ia harus memberikan uang ini kepada ibu panti.

"Kasihan sekali anak itu,"

"Apa kau mengenalnya?"

"Ayo, tolong dia!"

"Tapi, dia sangat kumuh dan kotor sekali,"

"Dimana orang tuanya? Orang tuanya mungkin tidak bisa menjaganya dengan baik,"

Banyak lagi kata-kata yang ia dengar. Ah, entah kenapa telinganya bisa sesensitif itu. Ia juga tidak mengerti.

Tidak ada seorangpun yang mau keluar dari mobil-mobil megah itu hanya untuk menolong dan membawanya pergi dari sana, minimal ke rumah sakit atau klinik terdekat.

Mobil-mobil itu malah masih melaju melewatinya, bahkan mobil yang menabraknya pun itu sudah pergi dari sana, entah kemana mobil itu. Tapi, beberapa orang-orang di pinggir jalan juga tidak berani mendekatinya. Tidak berani atau tidak mau, entahlah.

Sebenarnya, ia juga tidak mau ke rumah sakit. Uang dari mana. Sedangkan, uang untuk makan saja, mereka tidak bisa lagi mendapatkannya.

Entah sudah berapa kali mereka makan dengan nasi dicampur air putih. Mana mungkin orang seperti mereka bisa membayar rumah sakit, kan?

Apa mati saja lebih baik?

Entah sudah berapa lama ia tertidur di jalan itu. Sungguh, ia masih sadar tapi matanya tidak mau terbuka. Tidak adakah orang yang kasihan kepadanya? Jika ia masih sadar, mungkin ia masih bisa berjalan menuju panti dengan luka-luka ini. Dibasuh dengan air pun, pasti luka ini akan sembuh, kan?

Mungkin, rasa simpati orang-orang ini sudah tidak ada lagi di setiap masing-masing dari hati mereka.

Ah, mungkin karena Allesio kecil bukanlah orang terkenal ataupun orang kaya, jadi tidak akan ada orang yang mau menolongnya.

Kalau dia orang kaya, mungkin semua orang akan berebut untuk menyelamatkannya.

"Siapa yang menabraknya?" Tiba-tiba seseorang dengan suara bariton yang cukup besar itu mendekati Allesio kecil. Dia mendengar suara orang itu, mungkin laki-laki. Tapi, tidak ada satupun orang yang menyahuti apa yang laki-laki itu tanyakan.

Entah apa lagi yang terjadi untuk selanjutnya, ia sudah benar-benar melupakannya. Tapi, sepertinya tuhan masih sayang kepadanya. Ia masih bisa membuka matanya dan melihat langit-langit putih ciri khas dari rumah sakit tepat di depan matanya.

Tunggu, rumah sakit?

Allesio kecil langsung terbangun dari tidurnya, kepalanya terasa seperti diayun, dia merasa darahnya malah langsung naik memenuhi kepalanya itu. Allesio kecil langsung terduduk dan tidak sengaja menarik tangannya yang sedang diinfus.

Rasanya benar-benar sakit, baru kali ini ada jarum yang menancap di kulitnya.

"Kau baik-baik saja?" Suara seorang wanita dengan baju putih langsung ditemukan kedua matanya. Mungkin wanita ini adalah dokter atau malah orang yang menyelamatkannya.

Tidak, hal itu sama sekali tidak penting. Hal yang terpenting adalah mana uangnya.

"Dimana uangku?" tanya Allesio kecil masih dengan suara yang kecil tapi tajam. Matanya sedikit memerah, rasanya ia ingin menangis, apalagi mengingat susahnya ia mencari uang itu sejak beberapa hari yang lalu.

Allesio kecil tidak bisa bergerak bebas karena tangannya yang dipasang jarum dan disambungkan oleh selang. Ah, jangan lupa ada rasa sakit di dekat dadanya. Entah karena apa, Ia pun juga tidak tahu, tapi uangnya harus kembali.

Ia dan adik-adiknya harus makan hari ini.

"Maaf dik, tapi saat seseorang membawamu kemarin, sama sekali tidak ada sepeserpun uang di tubuhmu bahkan di bajumu," jujur wanita berbaju putih itu. Allesio kecil langsung menatap seluruh tubuhnya. Bahkan bajunya pun sudah berganti.

Rasanya ia benar-benar mau menangis. Susah sekali mencari uang saat itu. Rasanya, ia harus merendahkan harga dirinya dulu baru seseorang mau memberikannya sedikit uang.

Tapi, sekarang, uang malah berlarian menjauhinya. Rasanya dirinya tidak terlalu berharga dibandingkan uang-uang itu.

Tunggu, Allesio kecil ingat sesuatu. Pasti orang itu. Laki-laki itu, orang dengan suara bariton itulah yang telah mencuri uangnya. Pantas saja orang itu mau membantunya

.

Dari dulu hingga sekarang, memang tidak ada keikhlasan sama sekali di setiap hati manusia. Wajar saja dari dulu hingga sekarang ia tidak pernah percaya dengan siapapun.

Sekarang, ia malah harus terlibat masalah dengan rumah sakit ini. Uang dari mana untuk membayar rumah sakit ini?

Sebuah ide gila masuk ke dalam otaknya.

"Dimana orang yang menyelematkanku itu?" tanya Allesio dengan nada datar. Walaupun sebenarnya, tangannya gemetar karena takut. Uang uang uang. Ia selalu bermasalah dengan benda ini.

"Dia akan kembali nanti untuk melihat keadaanmu. Kau sudah 2 minggu tidak sadarkan diri dan mungkin...." Tidak ada satu katapun yang terdengar lagi oleh Allesio kecil. Semua kata yang keluar dari mulut wanita itu seperti angin lalu baginya.

2 Minggu?

Bagaimana dengan adik-adiknya?

Bagaimana dengan ibu panti?

Apa mereka sudah makan?

Tunggu, berarti uang rumah sakit ini akan semakin banyak, kan? Apa sudah sampai jutaan atau mungkin miliaran? Ia belum pernah mengenggam uang sebanyak itu. Uang ratusan saja tidak pernah ia genggam di tangannya yang kecil ini.

Okay, ia akan melakukan ide gilanya ini. Ia tidak tahu cara lain yang bisa menyelamatkannya selain ini.

Mungkin, ia akan dicap sebagai penjahat. Masa bodoh, ia hanya tidak boleh melibatkan orang-orang panti karena hal ini.

Mungkin ia akan tinggal sendiri setelah ini. Oh iya, Allesio kecil juga harus membuat perhitungan dengan laki-laki sialan yang telah membawa lari uangnya itu.

Tapi, bagaimana caranya untuk kabur dan bagaimana caranya untuk mencari laki-laki itu? Ia hanya tahu suaranya saja.

Sial. Allesio benar-benar ingin menangis sekarang.

You May Also Like

Satu Malam Liar

Lucinda Perry, seorang penyendiri sosial dan pekerja keras, berjanji pada dirinya sendiri untuk benar-benar menggila di ulang tahunnya yang ke-25 dan bahkan mencetak one night stand jika ia mendapatkan promosi yang sudah lama ditunggu di pekerjaannya. Beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-25, dia dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi dan tidak hanya itu, tapi ke kantor pusat di kota yang berbeda. Harus menghabiskan malam ulang tahunnya di kota baru, dia pergi ke klub di mana dia bertemu dengan orang asing tampan, Thomas Hank, yang menawarkan diri untuk menjadi one night stand-nya setelah melihat daftar berani-melakukannya, yang termasuk memiliki satu malam berdiri. Thomas Hank, setelah digunakan oleh beberapa wanita di masa lalu, bertekad untuk mendapatkan wanita impiannya yang akan mencintainya untuk dirinya sendiri dan bukan karena kekayaannya. Jadi ketika dia bertemu Lucinda Perry yang imut dan polos di klub, dia memutuskan untuk menjaga identitas aslinya dari dia dan mencari tahu apakah dia layak untuk dia pertahankan. ***Excerpt*** Apa yang lebih menghibur daripada sisi karakter yang gila? Katakan halo pada Sonia dan Bryan. Jantung Sonia berhenti berdetak sebentar, lalu berbagai pemikiran mulai berterbangan di kepalanya pada saat yang sama. Bryan Hank? Idola selebriti yang dia naksir sedang berlutut tepat di depannya dan memintanya untuk menjadi istrinya? Apakah dia salah mengira dia dengan orang lain? Apakah mungkin ini adalah lelucon, atau mungkin ini seperti salah satu lelucon selebriti dan ada kamera-kamera di sekitar, menunggu untuk merekam dia membuat dirinya tampak bodoh? Atau mungkin dia sedang bermimpi? Sonia bertanya-tanya sambil melihat-lihat sekitar mereka, tetapi yang dia lihat hanyalah penonton yang penasaran. "Tolong! Jadilah istriku dan buat aku menjadi pria paling bahagia di Bumi," katanya dengan suara keras yang menarik perhatian semua orang. Editornya yang telah ditunggunya selama lebih dari satu jam karena dia mencoba menandatangani kesepakatan dengan produser film yang tertarik dengan salah satu ceritanya, muncul saat itu juga, "Sonia, kamu kenal Bryan Hank?" Tanyanya dengan heran saat melihat adegan di depannya. Sepertinya sudah berjam-jam sejak Bryan berlutut, tapi ternyata baru satu menit. Bryan tahu tidak ada wanita yang cukup gila untuk menerima proposal gila seperti itu, dan bahkan jika ada yang mau menerima, membayarnya dan membatalkan keseluruhan hal tersebut akan mudah karena yang dia inginkan hanyalah skandal yang bisa terjadi dari situ. Judul beritanya mendatang akan tentang proposal pernikahan yang ditolak atau pertunangannya yang dikatakan, yang cukup membuat Sophia lepas dari kaitannya. "Ya!" Jawab Sonia dengan semangat sambil menganggukkan kepalanya dan mengulurkan jarinya agar dia memakaikan cincin pertunangan. "Ya?" Tanya Bryan dengan bingung saat mendengar jawabannya. "Ya! Aku akan menjadi istrimu dan membuatmu menjadi pria paling bahagia di dunia!" Sonia berkata dengan tertawa dan menggerakkan jarinya hingga Bryan memasukkan cincin itu ke jarinya. Secara mengejutkan cincin itu adalah ukuran yang tepat untuknya, dan duduk di jarinya seolah-olah dibuat khusus untuknya. Suara tepuk tangan meledak di sekitar mereka saat Sonia berdiri dengan senyum lebar di wajahnya dan memeluk Bryan sebelum menciumnya tepat di bibir. Bryan sedikit terkejut dengan keberaniannya tapi cepat pulih karena ini adalah permainannya, dan dia harus ikut serta. Dia lah yang mendekatinya terlebih dahulu, bagaimanapun juga. Jadi ketika dia mencoba memutuskan ciuman, dia memegang dagunya dan perlahan menggigit bibir bawahnya sebelum membuka bibirnya dengan lidahnya dan mengisapnya dengan cara yang menggoda, mengeluarkan desahan dari Sonia. Sonia merasa pusing. Ini terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Itu haruslah mimpi. Bagaimana lagi dia bisa menjelaskan bahwa pada suatu saat dia duduk di lobi hotel menunggu editornya, dan pada saat berikutnya dia bertunangan dengan idola selebriti yang dia naksir dan menciumnya di sini di depan umum?

Miss_Behaviour Β· Urban
Not enough ratings
1005 Chs

Istri Jenius si Miliarder

Dunia Scarlett runtuh ketika dia dicampur obat dan dipaksa menikah dengan janda kaya yang sangat tua, yang memiliki lima anak. Mencoba melarikan diri dari masalah yang nampaknya tidak bisa dihindari, dia menerima tawaran pernikahan kontrak selama satu tahun untuk pria misterius tersebut. Dia berjanji ini akan mengeluarkan dia dari masalah pernikahan yang ditentang dengan paksa. Dia menerima tawaran tersebut. Jika semuanya lancar, dia akan menjadi wanita bebas dan mandiri dalam satu tahun ... Namun, banyak hal yang mengambil giliran yang tak terduga. Pernikahan kontrak membuat kehidupan Scarlett terasa seperti dia sedang menaiki rollercoaster. Campuran kegembiraan dan antusiasme, diteror neraka, dan surganya yang bahagia. Bersiaplah untuk cerita yang menawan yang akan membuat Anda terpikat dari awal hingga akhir, mengurai rahasia enigmatik dari kehidupan Scarlett. ******* Hanya orang gila yang akan menerima tawarannya. Dan sekarang ini, dia tidak termasuk dalam kategori itu. Pikirannya masih waras. "Tolong jangan salah paham. Saya hanya mencoba membantu diri saya sendiri. Dan pada saat yang sama membantu Anda." Scarlett semakin bingung. "Saya tahu masalah saya rumit. Tapi, aku rasa menikah dengan pria yang baru saja kukenal, tanpa cinta, terasa aneh..." katanya. "Ini bukan pernikahan sungguhan, tetapi pernikahan kontrak yang bisa Anda atur untuk keuntungan Anda. Dan juga milikku." Scarlett mendengarkan dengan diam; di dalam hatinya, dia terkejut dan agak bingung. Xander menyilang lengan di atas dada sambil menatap mata Scarlett. Dia melanjutkan, "Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya akan membantu Anda, dan pada saat yang sama, Anda akan membantu saya. Saya tidak perlu menjelaskan apa masalah saya. Tapi, saya menjamin Anda, jika Anda setuju untuk melakukan pernikahan kontrak dengan saya, maka masalah Anda akan terpecahkan. Jadi, apa pendapatmu!?" Scarlett tidak terburu-buru untuk bicara. Dia perlahan mengangkat kepala dan berkata, "Jadi saya bisa memasukkan klausul apa pun yang saya inginkan dalam kontrak?" Pria itu mengangguk, berkata, "Selama itu tidak menyakitiku." Dia menawarkan jabat tangan kepada Xander, "Oke. Kau dapat mengatasi!"

PurpleLight Β· Urban
Not enough ratings
540 Chs

Istri Galak yang Provokatif: Atasanku adalah Seorang Pemarah yang Penuh Kasih Sayang

Setelah serangkaian peristiwa yang mengubah kehidupannya, Pei Ge memutuskan untuk memulai kehidupannya yang baru dan menemukan kembali posisinya di dunia ini. Dia mendapatkan pekerjaan baru, teman-teman baru dan … atasan baru yang semula dia salah duga sebagai seorang pria penghibur! Atasannya membantu Pei Ge membalas dendam terhadap teman yang mengkhianatinya, mendukungnya ketika dunia pun sepertinya sudah menyerah terhadapnya, mendorongnya untuk menjadi lebih yakin akan dirinya sendiri dan bahkan … mengacaukan kencan butanya. Dengan kemampuan kerjanya yang kuat dan sikapnya yang bersemangat, dia berhasil meraih prestasi tingkat atas di perusahaan tempat dia bekerja (di bawah skema licik seorang CEO) dan bahkan mendapatkan seorang gadis penggemar yang tidak sabar untuk menjadi saudara iparnya. Saat Pei Ge menjalani naik turunnya politik kantor, drama keluarga, menemukan pasangan yang tepat, dan harapan masyarakat, dia menyadari bahwa segala sesuatunya tidak sesederhana kelihatannya dan semua yang ia yakini sedang diuji …. Kesalahpahaman Besar: β€œKamu brengsek! Mengapa tidak menggunakan pengaman?! Aku hamil!” β€œβ€¦ Dia bukan anakku.” β€œBrengsek! Kamu benar-benar berani tidak mengakuinya?! Aku berikan semua pengalaman pertamaku padamu! Kamu bajingan!” … Di dokter kandungan, dia membaca laporan laboratorium kehamilannya dan terpana: Haid tidak teratur. Pria itu mengangkat alis dan menyeringai, β€œBukankah kamu membuat keributan dengan mengatakan telah mengandung anakku? Di mana anak itu ?! ” "..." Siapa yang takut pada siapa? Mari bertaruh!

Song Xixi Β· Urban
4.8
1966 Chs
Table of Contents
Volume 1

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
Liked
Newest

SUPPORT