webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · Teen
Not enough ratings
386 Chs

Pengganti

-Moirai Valentine-

Saat angin tenggara mulai bertiup, maka bermula juga perubahan ekstrim ke dalam kehidupan ini. Saat perbedaan pemanasan antara belahan bumi utara dan bumi selatan bertemu dalam sebuah pertikaian.

---------------------------------

'Dia membunuh gadis yang kusukai.'

Degh …

Maura langsung membulatkan matanya. Deguban jantungnya ikut berpacu lebih kencang lagi. Gadis itu menatap Eric yang mengangguk membenarkan, sedangkan ia sendiri mengeling tidak percaya.

'Erlangga membunuh seseorang?'

Maura beberapa kali mengelingkan kepalanya, mencoba sekuat tenaga agar tidak mempercayai hal itu. ia tidak terlalu mengenal Erlang, setidaknya belum. Tapi Maura sangat yakin jika kekasihnya itu tidak pernah membunuh siapapun.

"Ka-kau berbohong," cicit Maura.

"Kau mau bukti, eh?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com