-Moirai Valentine-
Melukis masa depan hampir mirip seperti melukis di atas air. Rapuh, tak terbaca dan cepat menghilang tanpa bekas.
---------------------------------
Erlang mencengkram kemudi dengan erat dan menekan pedal-pedalnya, mencegah mobil yang ia kemudikan agar tetap terkendali, berbanding terbalik dengan emosinya yang terombang ambing seperti kotak di depan yang bergesar beberapa inci dari tempatnya.
Bintang tidak membuka suaranya sejak Erlang memutuskan ia harus ikut masuk ke dalam mobil. Membiarkan motornya di parkiran tempat hiburan yang mereka datangi tadi.
Pria itu duduk di jok belakang bersama Gilang. Jelas karena Bintang memiliki sedikit troma jika ai berada di depan kemudi, atau di samping tempat kemudi.
"Dia tidak melukaimu, kan?" Gilang membuka suara. Dia yang di maksud adalah Eric.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com