webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · Teen
Not enough ratings
386 Chs

Menyakinkan

-Moirai Valentine-

Semua tidak akan sama lagi ketika rembulan meredup, awan hitam akan mudah mendekatinya, menciptakan suasana mencengkram sebelum badai datang.

-----------------------------------

"Perhatikan langkahmu, Bro!! jangan hanya karena emosi kau berakhir di rumah sakit." Bara menarik bahu Gio yang hampir sana menabrak pembatas pagar aneh yang ujung besinya mencuat.

Itu bukan sekali dua kali, tapi selepas keluar dari asrama Pegasus, Gio juga hampir terjerungsup ke tanah ketika kakinya tidak sengaja menyenggol pot bunga besar.

Bara tidak pernah ke asrama phoenix sebelumnya. Jelas asrama ini sangat jauh berbeda dari dua asrama lainnya. Halaman luas, rumput yang di tata rapi dan juga bangunan asrama yang lebih mirip seperti istana kono abad pertengahan, mungkin.

"Shitt!!"

Gio hanya mendesah pelan, ia kembali melangkah, nyaris berlari untuk mencapai pintu asrama phoenix.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com