webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · Teen
Not enough ratings
386 Chs

Menginginkan Segalanya

-Moirai Valentine-

Jika bisa mengambil semua maka tidak akan sudi aku tinggalkan barang setetes pun. Karena pada dasarnya manusia itu terbangun dari sifat egois dan tumbuh dengan rasa angkuh.

-Erlangga O Lorenzo-

----------------------------------

Kehidupan memang tidak bisa di tebak. Erlang baru saja membuka pintu kamar. Iris kelabunya langsung bertatapan sengan dua pasang mata yang menatapnya penuh penekanan, aura membunuh yang tidak bisa di gambarkan.

Gilang duduk di kursi belajar, menghadap ke arahnya sedangkan Bintang berdiri dengan kedua tangan yang bersedekap di depan dada.

Erlang mengerut pelan, "Ada apa ini? Tumben kalian tidak main geme?" ucapnya santai.

Hanya basa-basi, sebenarnya ia tidak terlalu peduli, game bukan lagi menjadi peoritas.

Erlang membuka kaos yang sudah setengah basah, melemparkannya ke keranjang pakaian kotor, kemudian menjumput handuk kecil di atas kasur.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com