webnovel

Mimpi

PENGUMUMAN! Buku 1 TAMAT [Berlanjut ke Buku 2 dengan Judul MIMPI: Takdir Yang Hadir] Catatan: Buku ini akan dibagi jadi 3/trilogi. Buku 1: MIMPI (Isi 202 bab) Buku 2: MIMPI: Takdir Yang Hadir (Segera!) Buku 3: MIMPI: Akhir Sebuah Takdir (Belum) . . SINOPSIS: Renji Isamu. Pria 29 Tahun. Biseksual. Novelis BL selebriti nomor 1 Di Jepang. Tampan, berdompet tebal, professional, namun sebenarnya tidak bahagia. Renji terbiasa melakukan one night stand. Dengan lelaki. Dengan perempuan. Dengan teman. Dengan pelacur. Baginya semua sama saja. Di masa lalu Renji tidak seperti itu. Hanya saja kekecewaan yang mendalam telah merubahnya. Karena sang ayah membenci dirinya yang bisa mencintai laki-laki juga, Renji terpisah dari Veer dan keluarganya dari Jerman. Dia lalu melarikan diri ... Dan kemudian hidup seorang diri di Jepang. Di Jepang Renji jatuh cinta lagi dengan Jean. Seorang gadis. Tapi, lagi-lagi dia jatuh patah. Dan saat dia akan serius dengan Haru, seorang lelaki, kenyataan telah menamparnya keras-keras. Dua kali gagal pernikahan. Renji tidak ingin menjalani kehidupan romansa dan persetan dengan segalanya. Namun, pada suatu hari Renji bertemu dengan Ginnan Takahashi. Seorang gigolo. Pelacur pria di sebuah bar 24 Jam. Mereka bertemu tanpa sengaja. Mereka saling menatap tanpa rencana. Dan mereka jatuh cinta dengan begitu banyak cerita. . . . NB: Biseksual adalah kecenderungan bisa mencintai laki-laki maupun perempuan sekaligus. . . IG: @mimpi_work (CEK DAN FOLLOW. BERISI VISUAL PARA TOKOH DAN SETTING DI DALAM NOVEL)

Om_Rengginnang
Not enough ratings
220 Chs

Bab 182: Hati ke Hati 2

"..."

"Kau pikir aku suka semua itu?" kata Veer. "Tidak, Ginnan. Aku sangat-sangat benci sampai kesulitan menerima diri sendiri. Aku ingin mencintai seseorang dan dibalas. Baik itu kekasih, paman dan bibi kuanggap orangtua sendiri, dan aku tidak ingin ditinggalkan. Tapi, tentu saja aku yang sekarang tidak bisa mendapatkan semuanya. Hahah... Hahaha... Lucu bukan?"

"Veer kau terlalu tidak menghargai dirimu sendiri," kata Ginnan.

Veer pun diam kali ini.

"Maksudku, kau bilang ada yang mencintaimu. Itu berarti kau tidak seburuk penilaianmu sendiri," kata Ginnan. "Hanya saja, aku sendiri tak paham kenapa kau juga tidak menghargai perasaan orang lain."

Veer pun melepaskan lengannya dari pinggang Ginnan. "Aku tahu apa yang kau maksud," katanya. Lalu beringsut menjauh. "Seseorang sudah menceramahiku semalam. Aku tidak ingin dengar lagi—"

PAKH!

Ginnan pun menangkap tangan itu. "Tunggu, Veer..."

"..."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com