webnovel

Master of Faker Reborn

Petualangan baru dari Emiya Shirou dan teman-temannya di dunia baru setelah kemusnahan dari dunianya oleh karena ulah dari Gaia dan Alaya sendiri.Sekarang bagaimana kehidupannya di dunia yang baru? Sekuel dari Master of Evil Eyes in DxD World

Raylight25 · Anime & Comics
Not enough ratings
386 Chs

Chapter 343 - Nyaris

"Sungguh menyebalkan!" Kata Shirou sambil memberikan Elixir pada Konoka yang masih pingsan karena Chachamaru menembaknya dengan obat penenang sehingga efek dari Love Potion menjadi tidak valid. "Kenapa brocon gila itu bisa melepaskan diri dari Enkidu yang aku gunakan untuk mengikat tubuhnya!"

"Shirou-Sama dalam data yang aku punya tentang Nekane Springfield, dia adalah seorang penyihir yang memenuhi syarat untuk menjadi seorang shapeshifter resmi dan dia tampaknya bisa mengubah dirinya menjadi rubah merah," Kata Chachamaru menjelaskan pada Shirou. "Mungkin dia menggunakan kemampuannya berubah menjadi rubah merah untuk membebaskan dirinya dari rantaimu."

"Sigh, tak kusangka kalau dia punya kemampuan untuk berubah menjadi binatang, dia benar-benar wanita yang merepotkan," Kata Shirou sambil melihat ke arah Konoka yang wajahnya sudah terlihat normal karena efek dari Elixir yang membersihkan ramuan cinta di dalam tubuh Konoka. "Kita benar-benar harus mencarinya secepat mungkin atau aku takut dia akan mencoba memperkosa Negi!"

"Eh, Shirou-Sama, sepertinya dia sudah mau melakukan itu," Kata Setsuna sambil mencoba meregangkan tubuhnya yang sedikit pegal setelah menempel di langit-langit selama belasan menit. "Karena di saat aku hendak lari dari Konoka yang sedang dalam pengaruh ramuan cinta, aku bisa melihat Negi-Sensei yang lari dari Nekane-san."

"Shirou-Sama kita harus segera menyelamatkan Negi-Sensei atau dia akan berada dalam situasi berbahaya," Kata Chachamaru dengan nada khawatir. "Aku bisa melacaknya secara instan menggunakan Ala Alba Pin jadi tolong temukan dia secepat mungkin setelah aku tahu di mana dia berada!"

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Nah, jangan khawatir tentang Negi, aku sudah menempatkan pengawal yang dapat diandalkan di sekitar Negi, kalau-kalau terjadi hal seperti ini," Kata Shirou sambil tersenyum pada Chachamaru. "Meskipun bayarannya cukup besar. Menurutku, tidak masalah kalau aku bisa membuat adikku aman dari bahaya."

"Kau menyewa pengawal untuk menjaga, Negi-Sensei?" Tanya Setsuna. "Jangan bilang padaku bahwa anda mempekerjakan 'dia' Shirou-Sama. Apakah kau yakin bahwa mempekerjakan Tatsumiya yang memiliki obsesi tidak sehat terhadapmu adalah keputusan yang tepat. Kau tahu kan, dia sangat mencintaimu sampai saat ini dia akan mencoba untuk menguntitmu setiap kali dia tidak punya pekerjaan atau kalau kau tidak keluar dari Kediaman Emiya. Obsesinya padamu membuat Rin-san melarangnya mendekatimu dalam jarak lima meter. Dia bahkan tidak bisa masuk ke dalam perimeter Kediaman Emiya Karena Bounded Field yang Rin-san buat khusus untuk mengusir Tatsumiya."

"Rin yang punya ide untuk mempekerjakannya, Setsuna. Jadi kamu tidak perlu khawatir tentang apa pun," Kata Shirou sambil menghela nafas. "Meskipun sebagai pembayarannya aku perlu melakukan french kiss Pactio dengannya selama kurang lebih dua puluh menit. Rin hampir ingin mencekiknya karena permintaannya tentang pembayaran tapi Rin akhirnya setuju karena Tatsumiya berjanji bahwa dia akan berhenti menguntitku dan bergabung dengan haremku secara resmi."

Ketika Setsuna dan Chachamaru mendengar bahwa Tatsumiya Mana mencium Shirou selama kurang lebih dua puluh menit tentu saja keduanya akan merasa cemburu. Namun mereka menahan amarah dan rasa cemburu mereka karena tidak ingin menunjukkannya di depan Shirou.

'Sepertinya aku perlu bicara panjang lebar dengan wanita jalang berkulit coklat itu tentang apa yang dia lakukan pada laki-lakiku,' Setsuna memikirkan hukuman apa yang akan dia berikan pada Mana nanti saat dia bertemu dengannya. 'Dia benar-benar ingin mati dengan cepat rupanya!'

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Aaahn! Aku merasa sangat senang bisa melakukan Ritual Pactio bersamamu Negi! Selanjutnya ritual yang akan kulakukan bersamamu akan lebih dahsyat!" Kata Nekane dengan pupil matanya yang berubah menjadi hati dan wajahnya memerah. "Ritual selanjutnya adalah ritual S3ks! Dan kamu sepupu kecilku yang manis akan menjadi pria pertama yang berhubungan seks denganku karena aku sudah lama menunggu momen ini! Tidak akan ada yang mengganggu kita berdua di dalam ritual ini! Negi kecilku yang lucu, malam ini aku akan menjadikanmu dewasa!"

Negi ingin sekali menangis atau menjerit saat ini tapi dia tidak bisa melakukan semua itu karena Nekane sudah menutup mulutnya menggunakan duchtape. Dan dia menyegel sihirnya menggunakan magic jammer ditambah physical jammer yang terpasang di kedua tangannya. Jadi Negi juga tidak bisa menggunakan sihir atau kekuatan fisiknya untuk lepas dari genggaman Nekane.

"Sekarang Negi, ayo kita menjadi satu, ayo lakukan ritual yang akan membuat kita berdua menjadi pria dan wanita sejati," Nekane sudah telanjang bulat dan hendak bersiap membuka celana Negi.

"Dor!"

Tapi sebelum dia bisa memperkosa Negi, sebuah peluru mengenai kepalanya dan seketika dia terjatuh ke lantai.

Negi ingin menangis, karena ada yang menembakkan peluru ke kepala kakak sepupunya namun karena tubuhnya masih terikat tali dia tidak bisa berbuat apa-apa untuk menyelamatkan Nekane.

Pintu lemari yang jendelanya pecah karena peluru terbuka dan kemudian terlihat wajah dan tubuh Tatsumiya Mana di depan pintu.

"Serius deh, kakak sepupu gila yang mencoba memperkosa adik sepupunya sendiri, apa dia tidak pernah mendapat pelajaran moral apa pun, di sekolah?" Kata Mana sambil menatap Negi yang matanya menatapnya. "Bahkan jika aku memiliki obsesi pada Emiya Shirou aku masih memiliki batasan yang tidak berani aku lewati. Negi-Sensei, obsesi kakak sepupumu terhadapmu sungguh berlebihan dan melampaui batas. Syukurlah kakak laki-lakimu Emiya Shirou mempekerjakanku untuk menjagamu kalau-kalau hal seperti ini terjadi padamu. Ah, aku minta maaf telah menembak Nekane Springfield, tapi tenang saja aku tidak membunuhnya sama sekali, karena peluru yang kutembakkan padanya hanyalah obat penenang yang cukup kuat untuk membius wyvern sepanjang dua puluh meter. Dia hanya akan tidur sekitar dua puluh hari, obat penenang yang aku gunakan tidak cukup kuat untuk membunuh manusia sehingga tidak akan ada efek samping apapun padanya."

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Lima menit kemudian tepat setelah Setsuna dan Mana menjaga Nekane yang pingsan.

"Jadi Negi, bagaimana rasanya saat kamu hampir menjadi korban orang yang ingin memperkosamu?" Tanya Shirou yang sedang memotong tali yang mengikat tubuh Negi. "Menyenangkan bukan?"

"Tidak lucu Shirou-Nii! Aku sangat takut saat Nekane-Onee-chan hampir memperkosaku!" Jawab Negi dengan mata berair karena ia terlalu banyak menangis. "Itu adalah pengalaman yang sangat menakutkan, tahu!"

"Yah, ini bisa menjadi pelajaran bagus bagimu untuk tidak menaruh kepercayaan buta pada semua orang termasuk pada orang yang menurutmu bisa dipercaya, Negi," Kata Shirou sambil membantu Negi untuk berdiri. "Kamu terlalu mempercayai orang lain secara berlebihan Negi dan berpikir jika kamu berusaha cukup keras setiap orang jahat bisa diselamatkan dan diubah tapi sayangnya kenyataannya sangat berbeda dari apa yang kamu inginkan."

"Aku selalu percaya pada Nekane-Onee-chan yang telah menjagaku sejak aku masih kecil Shirou-Nii," Kata Negi dengan raut wajah sedih. "Aku benar-benar tidak tahu hal apa yang mengubah kakak perempuanku yang baik hati menjadi seorang brocon gila yang hampir memperkosaku seperti itu."

"Mungkin karena kamu satu-satunya anggota keluarga yang dia miliki, dia menjadi terobsesi padamu," Kata Shirou sambil menghela nafas. "Dia mencoba melupakan tragedi yang terjadi di desamu tapi berusaha memberikan banyak cinta padamu. Tapi terlalu banyak hal positif bisa menjadi negatif dan itulah yang terjadi pada Nekane. Apapun dia dunia ini tidak boleh dilakukan secara berlebihan atau kalau tidak maka endingnya akan berakhir secara buruk, seperti apa yang dialami oleh Archer diriku yang satu lagi yang terlalu terobsesi menolong orang lain dan menjadi pahlawan karena obsesinya itu dia malah membuat perjanjian dengan iblis dan melakukan pembantaian manusia yang sama sekali tidak ia inginkan."