webnovel

Master of Faker Reborn

Petualangan baru dari Emiya Shirou dan teman-temannya di dunia baru setelah kemusnahan dari dunianya oleh karena ulah dari Gaia dan Alaya sendiri.Sekarang bagaimana kehidupannya di dunia yang baru? Sekuel dari Master of Evil Eyes in DxD World

Raylight25 · Anime & Comics
Not enough ratings
386 Chs

Chapter 344 - Makie Pactio

Sekitar sepuluh menit setelah Rin selesai membantu Natsumi dan Kotarou melakukan Ritual Pactio. Rin bertemu dengan Shirou yang sedang mencarinya karena Shirou ingin Negi melakukan Pactio dengan Makie.

"Jadi Shirou, apakah kamu sudah selesai melakukan Pactio dengan Chachamaru?" Tanya Rin yang sudah selesai melakukan tugasnya membantu Kotarou dan Natsumi melakukan Pactio mereka. "Dan apakah kamu siap melakukan empat Pactio lagi?"

"Melakukan empat Pactio lagi, ya?" Shirou berkata sambil menghela nafas. "Sayo, Ako, Akira dan Yuuna ya? Kenapa kamu begitu bersemangat menjadikan mereka bagian haremku, Rin?"

"Karena menurutku Artefact yang akan muncul di saat kamu melakukan Pactio dengan mereka berempat akan menarik," Jawab Rin sambil menggandeng lengan kanan Shirou. "Dan aku sudah mendapat persetujuan dari Akashi Hakase, klan Ookouchi dan orang tuanya Ako tentang putri mereka menjadi bagian haremmu, Shirou."

"Apa yang kamu lakukan sampai orang tua mereka setuju dengan hal semacam itu?" Tanya Shirou yang bingung bagaimana Rin bisa meyakinkan orang tua Ako, Akira dan Yuuna. "Bagaimana kamu bisa meyakinkan mereka?"

"Itu adalah rahasia, Shirou!" Balas Rin sambil meletakkan jari telunjuknya di bibir. "Aku tidak bisa memberitahumu salah satu rahasia terbesarku padamu kan?"

"Huh, terserahlah," kata Shirou sambil menutup wajahnya. "Aku sudah tidak peduli lagi bagaimana caramu meyakinkan mereka, sekarang lebih baik mencari Makie dan biarkan dia melakukan Pactio dengan Negi dan setelah itu akulah yang akan melakukan Pactio dengan Ako, Akira dan Yuuna."

***

Negi merasa gugup, dia merasa sangat gugup sekali, sampai-sampai banyak keringat bercucuran dari kepalanya. Saat ini ia sedang menunggu di salah satu balcon bersama Anya, karena Anya tidak ingin Negi diculik lagi oleh seseorang seperti Nekane beberapa belas menit yang lalu.

"Kamu hanya akan melakukan Ritual Pactio lagi Negi, kamu tidak perlu gugup seperti itu," kata Anya sambil menyeka keringat di wajah Negi. "Kamu sudah melakukannya dengan tiga orang kan? Jadi beranilah dan berhenti menjadi pengecut!"

"T-Tapi Anya, aku tidak tahu apakah Makie-san mau melakukan Pactio bersamaku atau tidak!" Kata Negi dengan suara yang gagap. "Padahal aku sudah tahu dia punya perasaan padaku dari Chisame-san."

"Kenapa aku tidak suka melakukan Pactio denganmu, Negi-kun?" Tanya Makie yang muncul di belakang Negi dan Anya. "Malah sebaliknya, aku ingin sekali melakukan Pactio denganmu, Negi-kun. Karena salah satu mimpiku adalah menciummu Negi-kun!"

"Gyaaaa! Makie-san! Kapan kamu muncul!" Teriak Negi karena terkejut dengan kemunculan Makie yang tiba-tiba. "Kamu membuatku dan Anya terkejut lho!"

Anya yang juga merasa terkejut dan menyentuh dadanya karena jantungnya berdebar sangat kencang.

"Ahahahaha, gomen, gomen, kalau aku membuat kalian berdua kaget," kata Makie sambil menyatukan telapak tangannya. "Aku benar-benar tidak ingin membuat kalian berdua merasa terkejut. Tapi karena saat aku tidak sengaja melihat kalian berdua di balkon aku merasa penasaran dengan apa yang mereka berdua lakukan di balkon jadi aku memutuskan untuk menyapa kalian berdua. Tapi ketika aku mendengar apakah aku ingin melakukan Pactio dengan Negi-kun atau tidak, aku menjawabnya secara reflek. Aku minta maaf jika jawabanku membuat kalian berdua terkejut."

"Aniki! Karena Makie-Nee sudah ada di sini! Kenapa kamu tidak melakukan Pactio dengannya! Semakin cepat kamu melakukan Pactio dengannya, semakin baik!" Tiba-tiba saja Chamo yang selama ini tertidur selama di dalam kantung kemejanya Negi pun keluar dari Kantung dan mengusulkan sesuatu yang gila.

***

"Oooi, Chamo! Kenapa kamu menyarankan sesuatu yang konyol! Dan kenapa aku harus melakukan Pactio secepat mungkin dengan Makie-san?" Tanya Negi dengan wajah memerah.

"Negi, menurutku cerpelai mesum itu hanya menginginkan uang yang akan dia dapatkan setelah dia yang memulai Pactio antara kamu dan Makie, aku mendengar dari Rin-san bahwa dia mendapat banyak uang dari Pactio yang dia amati dan mulai" Kata Anya dengan tatapan kejam pada Chamo. "Dan dia membutuhkan banyak uang untuk membebaskan dirinya dari kutukan Irisviel-Sama."

"Eeh, musang lucu di dalam kartu mengambang itu dikutuk, apa yang dia lakukan hingga membuatnya dikutuk seperti itu?" Tanya Makie dengan ekspresi berkepala dingin di wajahnya.

"Sigh Chamo waktu itu sedang mencoba mengintip cewek mandi tepat ketika Irisviel-san dan gadis lain sedang ada di dalam ofuro itu sebabnya Irisviel-san mengutuknya dan menyegelnya di dalam kartu penjara yang khusus dibuat oleh keluarga Von Einzbern untuk menghukum orang mesum seperti dia," Negi menjawab sambil menghela nafas panjang. "Aku tidak bisa membantu Chamo untuk bebas, atau aku akan dihukum dengan hukuman yang sama, dan Chamo harus menghabiskan sisa hidupnya di dalam penjara kartu."

"Wanita cantik itu sungguh jahat padaku! Kenapa dia menyegelku di dalam kartu ini!" Chamo berkata dengan nada sedih dalam suaranya. "Karena itu aku tidak bisa melakukan semua hal baik yang biasa kulakukan!"

"Yang biasa dilakukannya adalah hal mesum yang setara dengan yang Jack Rakan lakukan," Kata Rin sambil meraih Chamo yang melayang menggunakan tangan kanannya. "Dasar cerpelai mesum, beraninya kau mencoba merampas sumber uang yang sudah aku tunggu dalam waktu yang cukup lama! Apa kau benar-benar ingin mati separah itu, dasar musang mesum sialan!"

Rin dan Shirou datang tepat saat Chamo sedang mengeluh, dan Rin Segera meraih Chamo karena dia berani menjadi orang yang memulai Pactio antara Makie dan Negi yang akan memberinya banyak uang.

***

"Sekarang musang mesum itu sudah pergi, biarkan aku yang membuat lingkaran sihir Pactio," Setelah Rin membuang Chamo jauh sekali dari Ostia. Dia menjentikan jarinya dan kemudian Lingkaran sihir untuk Pactio langsung muncul. "Negi, Makie, tolong berdiri di tengah lingkaran sihir itu dan mulai berciuman satu sama lain untuk memulai ritualnya."

Anya merasa sedikit marah karena akan ada gadis lain yang mencium kekasihnya. Namun karena ini demi keselamatan Makie, Anya tidak bisa melakukan apa pun untuk mencegah hal itu terjadi.

Negi terlihat sangat tegang karena ia akan melakukan Pactio dengan Makie, setiap ciuman yang ia lakukan dengan gadis yang bukan kekasihnya selalu membuatnya merasa tidak enak pada Anya.

Shirou berusaha menenangkan adiknya dengan menyentuh bahunya lalu membisikkan sesuatu di dalam telinga Negi yang membuat mata Negi tiba-tiba membara karena semangat yang tinggi lalu dia berjalan menuju Lingkaran Pactio tanpa rasa takut di dalam hatinya.

Sementara Makie gadis super polos dan bodoh yang pernah ada di Mahora Gakuen berjalan menuju Lingkaran Pactio tanpa rasa takut atau pun kuatir terlihat di wajahnya. Dia tidak memikirkan hal lain di dalam pikirannya karena satu-satunya hal yang muncul di pikirannya adalah melakukan ciuman romantis dengan Negi.

Negi kemudian mencium Makie tanpa ragu di dalam hatinya sementara Makie dengan senang hati menerima ciuman yang sudah lama dia tunggu-tunggu.

Kartu Pactio yang muncul adalah, Armatura Quinquiplex (harfiah, "Gadis dengan lima alat") Artefak Makie adalah lima set item yang berbeda.

Liberum Lemniscus adalah nama pita. Bombus Globus adalah nama bolanya, Frango Stipes adalah nama kumpulan juggling club. Cincin Pembelah dan Tali Penangkap. Semua Artefak Makie merupakan seperangkat perlengkapan Senam ritmik yang memiliki fungsi berbeda-beda.

Rin yang melihat Negi yang bersikap berbeda menjadi bingung, kira-kira hal apa yang dibisikkan oleh Shirou ke telinganya sampai-sampai Negi jadi berubah sikap begitu?