Meski Jeanna berkata pada Troy bahwa dia baik-baik saja, tapi begitu dia menutup telepon, Jeanna hanya bisa menunduk dan menangis tanpa suara. Jeanna mungkin mengatakan jika akan baik-baik saja dan dia harus baik-baik saja. Namun saat ini … Jeanna tidak baik-baik saja.
"Nyonya …" Lean terdengar cemas.
"Kumohon … jangan katakan apa pun pada Carol, Troy, atau Pak Rain …" Jeanna meminta pada Lean. "Kumohon …"
Jeanna tak tahu berapa lama ia menangis tanpa suara di sana, tapi Lean menungguinya di sana tanpa mengatakan apa pun, tanpa bertanya apa pun lagi. Setelah sekian lama, akhirnya Jeanna harus mengakui, dia tidak baik-baik saja.
Ini terasa begitu berat. Rasa bersalahnya pada keluarganya, rasa bersalahnya pada bayi di perutnya, rasa cintanya untuk Rain, rasa cintanya untuk bayi mereka, semua itu membebani hati Jeanna, membuatnya terasa begitu berat dan menyesakkan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com