webnovel

MANTAN KU PRESIDEN MAHASISWA

Pernahkah kamu menjadi pacar sekaligus mantan presiden mahasiwa ? Ya... Ima pernah mengalaminya . Hubungan yang telah di rangkai indah semenjak masa SMA hingga bangku kuliah harus hancur karena adanya orang ketiga . Ima bergabung dalam sebuah Grup music STARGO dan menjadi vokalis. Ima berkenalan dengan seorang pria manis sekaligus fotografer disebuah kafe yang berhasil membuatnya jatuh hati. Di sisi lain, Jehan. Salah satu gitaris STARGO diam diam memendam perasaan kepada ima. Billy kembali hadir dikehidupan ima dan mengaku menyesali perbuatan di masa lalunya. Kemudian bagaimana dengan Redy? Pria manis yang baru saja ima kenal dikafe dan membuatnya jatuh cinta?

sitikhoirimah · Teen
Not enough ratings
12 Chs

Pilihan yang sulit

"Pesan dari siapa nyet? ." tanya jehan sambil berjalan untuk membayar.

"Dari Itak...udah cepetan bayar gih. " jawabku .

Aku menoleh ke arah billy. Entah mengapa aku jadi teringat kenangan indah di masa lalu dengan billy.

"Ayok balik." ucap jehan sambil menarik tanganku.

Jehan mengantarku pulang. Sesampainya didepan kosku.

"Kenapa nyet? Udahlah gausah di inget inget. Masalalu biarlah masa lalu.Yaudah gue pulang duluan ya. " celoteh jehan sambil menstater motornya .

"Iyaaa ati ati.. Makasih." ucapku sambil mencubit lengan jehan.

"Sakit nyett." jehan meringis.

******

Aku memasuki kamarku. Aku duduk diatas kasur. Membuka pesan dari itak dan membalasnya.

Ima

Dapet info dari mana?

From itak

Gue tadi abis stalk instagramnya siska. Nah foto mereka berdua udah dihapus .

*******"

Aku menghela nafas.Itak adalah sahabat sekaligus tempat curhatku.Dia selalu update mengenai billy dan siska.

Billy dan siska ternyata putus.Entah apa penyebabnya,mungkin billy selingkuh. Aku menatap layar handphoneku.

Pukul 10.00 WIB

Hari ini adalah hari minggu dan waktunya untuk membereskan dan membersihkan kamar.

Sejenak melupakan tugas kuliah .Cucian yang sudah menumpuk di ember juga sudah tidak sabar untuk dicuci.

*****

Pukul 4 sore

"Im... Mereka tu putus dah lama. " ucap itak sambil memasuki kamar kosku tanpa permisi.

"Astagaaa.. Bikin kaget aja, masuk kamar orang main teroboss." jawabku sewot.

"Heehehee moonmaap. " itak meringis.

"Loe bawa apaan ?. " tanyaku sambil menunjuk keresek hitam yang dibawa itak.

"Thai tea, nih buat loe. " jawab itak sambil memberikanku thai tea.

"Gratis nih ? "

"bayar. Masuk wc aja bayar, gue tau loe lagi ngidam thai tea kan. Gue tu tau semua tentang loe. " ucap itak sambil tersenyum menggoda.

"Iyaa iyaaa"

"Btw.. semalem loe duduk sama siapa pas di kafe?.Ganteng juga tu cowok. Semalem gue keburu dijemput sama pacar jadi gak sempet nyamperin. " tanya itak.

"Redy. Anak ilmu komunikasi. Sumpah dia tu manis banget punya gigi gingsul. Ganteng. Putih. Persis artis korea. Motornya ninja. Fotografer juga. Pokoknya idaman banget" jawabku bersemangat.

"Gass lah"

"Semalem gue dianter pulang sama dia trus dia minta no. Whats app gue. "

"Terus?. "

"Gue kasih lah. "

"Cieeee yang lagi jatuh cinta. Jujur gue belum pernah ngeliat loe sebahagia ini. Buka lah hati loe itu buat orang lain, jangan mikirin billy terus. Semoga tahap PDKT nya lancarr.Gue bakal dukung semua hal yang bikin loe bahagia." Celoteh itak.

"Iyaa iyaa loe emang sahabat gue paling uwuuuu. " ucapku sambil memeluk itak.

Tring. Handphone ku berbunyi.

From : redy

Nanti malem keluar yuk, mau nggak?

*******

"Itakk, redy ngajak gue keluar .Bales gimana?. " tanya ku pada itak.

" Astagaa imaa.. Ya jawab mau lah. Jangan ditolak. Kesempatan gak bakal datang dua kali. " jawab itak.

Tring.. Handphoneku berbunyi .Ternyata pesan dari billy.

From : billy

Nanti malem kita ketemu ya. Gue mau ngomong sesuatu sama loe. Ini penting.

*******

"Itak.. Gimana nih? Si billy juga ngajak ketemu" ucapku sambil masih menatap pesan dari billy.

"Waw... Pilih salah satu. " ucap itak

Jujur gue bingung. Redy cowok yang gue suka ngajak keluar nanti malem. Billy mantan gue juga ngajak ketemu nanti malem dan katanya penting.

KINI HUJAN BEGITU MENYESAKKAN

MEMAKSA PIKIRAN MENGINGAT KENANGAN

GENANGAN TERASA BERSERAKAN

MENAHAN RINDU TAK TERUNGKAPKAN

****

Haduh gue bales pesan mereka gimana ya. Bingung

Ima

To:Redy

Boleh.Keluar kemana?

From: Redy

Rahasia dong. Gue yakin loe pasti suka tempatnya. Nanti malem sekalian makan sama gue. Okay?

*******

" Loe pilih pergi sama siapa?. " tanya itak.

"Redy."

"Nah Sip. Pilihan yang tepat. Loe kan masih bisa ketemu billy besok dikampus kan? Cieee yang mau makan malem. Yaudah gue pulang dulu ya .Sukses kencan nya. Dandan yang cantik. Okay? ." Ucap itak sambil mencubit pipiku .

"Sakit ihh. Loe mau kemana sih? ." Tanya ku pada itak

"Mau kencan sama pacar gue lah.Gue pulang ya. Assalamualaikum." Jawab itak sambil menutup pintu kamar kosku.

"Waalaikumsalam."

Aku masih menatap pesan dari Billy. Aku sengaja tidak membalasnya.

Untuk apa aku menemuinya?

Lebih baik aku menerima ajakan Redy untuk makan malam .Aku sudah tidak sabar untuk nanti malam.

******

Pukul 18.30

Aku bersiap untuk pergi dengan Redy. Aku memakai celana jeans dan atasan sweater. Aku memakai riasan tipis dengan rambut ku gerai. Tak lupa aku membawa tas kecil dan memakai jam tangan .

Handphoneku berbunyi

From : Redy

udah siap belum? Gue udah sampai didepan kos loe nih. Dandan yang cantik ya.

*******

Aku segera keluar dari kamar kosku dan menemui Redy. Ia memakai kaos putih dengan jaket hitam. Sepatu adidas original. Celana Jeans abu abu .

"Loe cantik banget malam ini." Ucap Redy sambil tersenyum.

"Jadi sebelumnya gue gak cantik? ." Tanyaku sambil menata rambutku yang sedikit berantakan.

"Cantik. Cuman kalau malam ini cantiknya kebangetan. Gue bawa helm nih,gue pakein ya." Ucap redy sambil tangannya memakaikan helm di kepalaku.

"Loe mau ngajak gue kemana sih? ." Tanyaku sambil tersenyum.

"Kenapa tuh pipinya jadi merah? Ahhh. Rahasia dong. Nanti loe juga tau. Udah gih naik." Ucap redy sambil menstater motornya.

Aku menaiki motor Redy. Aku tidak tahu dia mengajakku pergi kemana. Disepanjang perjalanan tangan Redy menarik tanganku dan memasukkannya ke dalam saku jaketnya.

Motor redy melaju dengan pelan menelusuri jalan aspal. Setengah jam kemudian kami sampai ditempat tujuan.

"Turun gih." ucap redy

"Iya"

Aku turun dari motor redy. Aku melihat sekeliling area parkiran. Redy melepas helmnya dan memperbaiki rambutnya didepan spion.

"Ima, gimana? Gue udah ganteng belum?. " Tanya redy sambil menunjuk wajahnya

"Udaaah. " Jawabku.

"Yuk kita makan malam." Ucap redy sambil menggandeng tanganku.

Kami berjalan keluar dari parkiran. Kami memasuki sebuah restoran bertingkat dengan pemandangan luar biasa. Kami segera memilih tempat duduk.

"Gimana? Loe suka?. " Tanya redy.

"Sumpah gue baru pertama kali ke sini loh. Keren banget ya ternyata kota jogja di malam hari. " jawabku takjub.

"Tempat ini namanya bukit bintang. Oiya loe mau gue foto gak?. " Tanya redy sambil mengeluarkan ponselnya.

"Boleh." jawabku sambil mencoba berpose dengan latar belakang kerlap kerlip cahaya kota jogja.

" 1,2,3 " ucap redy sambil memotret dengan kamera handphone nya.

"Gimana? Bagus gak?. " tanyaku.

"Loe ternyata imut ya kalau difoto, tapi Ada yang kurang nih. Kita belum foto selfie berdua. " jawab redy.

"Yaudah ayo foto selfie berdua ." jawabku.

Dengan cepat redy mendekatiku dan "cekrek". Kami mengambil beberapa foto selfie berdua.

"Nanti foto fotonya gue kirim lewat whats app. Oiya loe pasti laper kan?mau makan apa?. " tanya Redy sambil melihat daftar menu makanan

"Gue pesen beef steak sama orange float ya." jawabku.

"Oke, tunggu bentar ya gue ke resepsionis." ucap redy sambil melangkah menuju resepsionis.

Tiba tiba handpone ku berdering. Ternyata telepon dari billy. Ternyata ada 10 panggilan tak terjawab dari billy. Dengan terpaksa aku mengangkat teleponnya.

Ima : Hallo

Billy : Kenapa loe gak bales? Gue mau ngomong penting.

********

Tiba tiba datang redy . Aku segera mematikan telepon dari billy.

"Siaapa?. " tanya redy.

"Temenku nelepon." jawabku.

"Penting gak?. Kalau iya angkat aja. "

"Enggak penting kok. Males juga. "Jawabku sambil melengos

"Oiya minggu depan gue ada job nih. Loe mau jadi salah satu model gue gak?. " tanya redy.

"Hah? Model apaan?."

"Ya model. Loe tinggal pose aja .Nanti gue bakal ngefoto loe. Gimana?."tanya redy.

"Ehm boleh, oiya loe kan fotografer. Sejak kapan loe jadi fotografer? ."

Tiba tiba datang pelayan meletakkan makanan dan minuman pesanan kami diatas meja.

"Ehm udah lama sih, udah dari semester 2. Buat kerja sampingan gitu. Lumayan lah buat tambah tambah uang jajan. Makan dulu yuk." ajak redy

Aku dan redy makan malam bersama. Kami saling berbagi cerita kehidupan satu sama lain. Tapi kami sama sekali tidak membahas masalah urusan cinta. Redy sangat humoris. Aku sesekali tertawa mendengar setiap leluconnya. Tak terasa malam semakin larut.

"Udah malem nih, pulang yuk? " ajak redy sambil memakai jaketnya

"Iya nih ."

Aku dan redy bersiap untuk pulang. Diperjalanan pulang ternyata hujan. Redy segera menepikan motornya di trotoar toko pinggir jalan