12 Kemanakah roni?

" Jadi, Nih ya gue jelasin aja. Gue emang gak tau cerita yang bener yang mana. Awalnya sih kata temen se gengnya siska, mereka itu pacaran karena ada salah satu dari mereka yang mau pansos alias panjat sosial." Ucap itak

"Siapa yang pansos?." Tanyaku pada itak

"Ya siapa lagi kalau bukan siska .Loe kan tau sendiri kalau pacaran sama seorang presiden mahasiswa itu gimana. Oiya bisa juga billy yang pansos, kan siska anak pemilik Ardie Group."

"Oh..Ardie Group. Penyumbang dana terbesar dikampus kita kan?." Tanyaku

"Iya..Setiap ada event dikampus kita,beasiswa,dan lain lainnya kan dari Ardie Group. "

Aku dan itak meneruskan sarapan.

"Im.. Gue ada hotnews." Ucap itak berteriak

"Apaan loh?kecilin suaranya." Ucapku sewot

"Ini Siska bikin stories di instagram foto dia sama billy. Liat deh captionnya good morning my boy." Ucap itak sambil mengarahkan layar hpnya ke arahku

"Jangan jangan mereka balikan?." Teriak itak kaget

" Hem.. Gak tau jugalah .Gue gak mau terlalu pusing mikirin billy."

"Im. Mending loe lupain aja si billy. Buka hati loe buat orang lain. Siapa itu kemaren cowok yang ketemu sama loe di cafe?Lupa gue namanya. "

"Redy."

"Nah mending loe sama redy aja."

"Apaan sih. Gue sama dia aja belum kenal deket."

"Ya tapi kan besok besok bisa tambah kenal deket." Ucap itak sambil tertawa

"Udah ya.Gue mau balik kekosan.Mau siap siap kuliah. "

"Yaudah ati ati dijalan."

Aku bergegas kembali kekosku dan bersiap siap untuk pergi kekampus. Aku membuka pintu pagar kosku

TINN!!

Terdengar suara klakson motor memekakkan gendang telingaku.

"Jehan. Ishh brisik tau. " Aku menggerutu dan memukul pelan helm jehan

" Moon Maap Nyet. Yuklah kekampus bareng ." Ucap jehan sambil tertawa

Aku menaiki motor jehan .Sesampainya dikampus Aku dan jehan menaiki tangga menuju ruang kuliah dilantai 5.

"Gilak im. Pagi pagi gini dapet ruang kuliah lantai 5. " Ucap jehan sambil nafasnya tersengal karena menaiki tangga

" Gue capek. " Ucapku sambil menarik tas jehan dari belakang

"Woy lepasin tangan loe .Berat tau. Sini tangan loe" Ucap jehan sambil menoleh ke belakang

Aku meraih tangan jehan. Tiba tiba jehan menarik tanganku dan kami berjalan menaiki tangga.

Akhirnya aku dan jehan sampai dilantai 5. Kami segera memasuki ruang kuliah.Ternyata dosen belum datang. Aku dan jehan memilih duduk dibangku paling belakang.

"Im gimana keadaan itak.?" Tanya jehan kepadaku

ini ya

"Baik kok. Tadi pagi juga udah sarapan bareng sama gue." Ucapku sambil mencari handphone ku ditas

"Nanti abis kuliah ini . Loe ikut gue ya?."

"Nyariin roni?." Tanyaku pada jehan

"Iyalah. Bisa bisa nya roni ninggalin itak gitu aja. " Jawab Jehan

"Gue juga gak terima sih."

TRING

"Ada notif tuh di hape loe. Gue buka ya" Ucap jehan sambil mengambil handphoneku diatas meja

" Ihh jehan . Balikin hape gue. " Ucapku sewot

" Nih. " Ucap jehan sambil memberikan handphone nya kepadaku

******

From redy :

"Ima Cantik. Jangan lupa nanti sore kita fotoshoot ya . Gue jemput jam 3 Sore. Okay?."

*****

"Pesan dari siapa sih?." Tanya jehan sambil berusaha melihat layar handphoneku.Namun usahanya gagal.

"Cieee kepo ya?." Tanyaku pada jehan sambil menunjuk jariku ke wajahnya.

" Cuman pengen tau aja nyet."

Aku membalas pesan redy dan mengiyakan ajakannya.

"Selamat pagi anak anak ." Ucap pak dikdo sambil duduk dikursi menghadap mahasiswa.

"Selamat pagi pak." Ucap seisi ruang kelas dengan kompak.

Perkuliahan berlangsung selama 90 menit. Setelah kuliah usai ,Aku dan jehan bergegas menuju parkiran kampus .

" Siapa tadi itu nyet?." Tanya jehan sambil memakai helm

" Redy. Dia ngajak gue fotoshoot nanti sore." Jawabku sambil menaiki motor jehan.

"Oh..Yaudah,Gue kira billy." Ucap Jehan.

"Kita sekarang kekampusnya Roni kan?."

"Iya..Kita harus nyari roni sampai ketemu." Jawab billy sambil memacu motornya keluar dari parkiran kampus

*****

Sesampainya dikampus roni.

"Jehan. Liat deh itu yang duduk di kursi. Kayaknya itu Budi sama Dito .Mereka kan temen deketnya roni .Yuk kita samperin." Ucapku sambil menunjuk budi dan dito dari kejauhan.

"Oke .ayo. " jawab jehan sambil melangkah cepat.

Akhirnya aku dan jehan sampai ditempat duduk Budi dan Dito.

" Weee...kalian ngapain kekampus kita?." Tanya dito .

" Kita nyariin roni nih." Jawabku.

" Loh,Roni bukannya udah pindah kampus ya?." Ucap Budi .

"Hah?Sejak kapan?." Tanya jehan kaget .

"Gak tau juga . Terakhir sih,kemarin dia pamitan ke kita. Bilangnya mau pindah kampus." Jawab Dito.

" Pindah kampus kemana?." Tanyaku

" Gue juga gak tau.Tu anak emang kayak hilang ditelan bumi. Semua sosial media dia udah gak aktif lagi sekarang." Jawab Budi

" Nomer Whats Appnya juga udah gak aktif." Jawab dito

" Gue pusing ." Ucap Jehan sambil pandangannya mendongak ke atas menatap langit.

" Jadi kalian bener bener gak tau keberadaan roni sekarang?." Tanyaku pada dito dan budi.

" Enggak. " Jawab dito dan budi bersamaan.

"Yaudah .Makasih ya .Kalau ada info tentang roni ,Kabarin gue sama ima ya. " Ucap jehan sambil beranjak pergi.

Aku dan jehan pergi meninggalkan dito dan budi. Aku melihat wajah jehan berubah pucat semenjak mengetahui kabar bahwa roni telah pindah kampus.

Aku duduk berdua bersama jehan di sebuah warung makan didekat kampus .Kami masing masing memesan nasi rames dan es jeruk untuk makan siang.

"Jujur gue bingung im." Ucap jehan

" Bingung kenapa?."

" Gue pengen ngomong sesuatu sama loe." Jawab jehan

" Ngomong aja loh..ada apa?." Tanyaku keheranan

" Besok ajalah. Yuk lah makan . Dihabisin." Ajak jehan

Wajah jehan pucat pasi. Aku tahu ia menyimpan sesuatu di pikirannya. Tapi aku sulit menebak apa yang sedang ia pikirkan di kepalanya.

******

Flashback

Disuatu malam. Jehan terbaring diatas kasur empuk kosnya. Handphonenya berdering.Terdapat panggilan telepon dari roni.

"Hallo . Jehan . " Ucap Roni.

"Hallo bro. Tumben malem malem loe nelfon gue.Ada apa? " Tanya jehan.

"Gue mau nitip itak ke elo ya." Ucap roni dengan nada lirih.

"Maksud loe apaan?." Jehan kaget.

"Gue mau loe jaga itak. Gue mau pindah kuliah ke amerika. Gue sebenernya gak tega bilang ke dia. "

"Loe harus bilang baik baik dong ke dia.Loe jangan asal pergi gitu aja ." Ucap jehan

"Gue gak bisa bro. Gue harap loe bisa jagain dia ya. "

Sambungan telepon terputus.

Jehan mencoba menghubungi roni kembali,namun nomer whatsApp jehan sudah diblokir oleh roni. Nomor Handphone Roni juga sudah tidak aktif.

*****

"Jehan mah gitu. " Ucapku ketus sambil menyeruput es jeruk.

Aku dan jehan selesai makan siang. Jehan mengantarkan ku pulang. Setibanya dikosku,Jehan hanya diam .

"Jehan,Loe sakit?bengong aja .Biasanya mah cerewet. " Tanyaku pada jehan sambil turun dari motor jehan.

" Nggak kok. Oiya jangan lupa besok kita latihan ngeband di studio . Gue pulang dulu ya. " Jawab jehan sambil tangannya melambai ke arahku.

"Iya.ati ati.Jangan ngebut." Ucapku sambil tersenyum tipis.

****

Aku merias wajahku dengan polesan lipstik warna pink dan bedak tipis. Aku memakai busana dress putih selutut .Aku menggerai dan memasang aksesoris pita dirambutku. Tidak lupa, Aku memakai gelang di pergelangan tangan kiriku . Jam menunjukkan pukul 2.45 ,artinya 15 menit lagi redy akan datang menjemputku.

15 menit kemudian aku sudah selesai berdandan.Terdengar suara bunyi klakson mobil.Aku bergegas untuk keluar.

Redy keluar dari pintu mobilnya dan membukakan pintu mobil untukku.

"Silahkan masuk tuan putri." Ucap redy sambil mempersilahkanku masuk ke dalam mobilnya. Aku tersenyum malu dan segera duduk di dalam mobilnya. Redy masuk ke dalam mobil .

Redy memandang ke arahku dan memasangkan sabuk pengaman dikursiku.Jantungku berdesir.

"Gue pasangin dulu ya sabuk pengamannya ." Tanya Redy sambil memandangku

" Oh iya. " Jawabku sambil tersenyum tipis

" Loe cantik banget . " Ucap redy lembut sambil kedua matanya memandang ke arahku

" Eh.."

avataravatar