webnovel

Love Rain

Ara. Seorang gadis yang memiliki sebuah penyakit turunan dari sang ibu, ia harus melakukan hal lain, untuk dapat mengingat sesuatu. Lalu, sebuah mimpi buruk tiba-tiba hadir di malam-malam tidurnya. Mimpi buruk yang selalu membuatnya merasa ketakutan saat terbangun. Juna. Teman masa SMA Ara. Ia menyukai Ara sejak kelas 1 SMA, tapi sampai ia dewasa, ia tak pernah bisa mengungkapkan perasaannya ke Ara. Apalagi, Ara telah memiliki kekasih. Lalu, sebuah kenangan masa lalu, membuat diri Juna selalu diliputi perasaan bersalah dan marah. Dewa. Teman kuliah Ara. Dia anak lelaki yang tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu. Lalu disaat dirinya memiliki kekasih, cinta lamanya kembali hadir. Kembali mengusik percintaan Dewa. Lalu, dapatkah Ara mengetahui tentang penyebab mimpi buruk yang selalu mendatanginya? Dan dapatkah Juna akhirna bisa menyatakan rasa sukanya ke Ara? lalu bagaimana ia menghadapi rasa bersalah dan rasa marahnya akan kenangan masa lalunya? Dan untuk Dewa, bisakah ia menghadapi godaan cinta masa lalu yang tiba-tiba hadir di tengah kisah percintaannya? Sebuah takdir yang akan menuntun mereka, entah mereka mampu menerima atau tidak dalam memperoleh jawaban yang mereka cari selama ini. Karena semua bukan hanya tentang jawaban, tapi tentang cara kita menerima akan sebuah jawaban itu.

Caira_Asmara · Urban
Not enough ratings
397 Chs

Cerita Dan Harapan

Dewa terdiam, mendengar jawaban mbok Jum. Ia seolah tengah berpikir, apakah perkataan mbok Jum, mampu ia pahami. Atau ia, tetap pada rasa kecewanya. Rasa kecewa, karena perbuatan, dan sikap ayahnya, selama ini.

***

Langit senja, mulai terlihat. Warnanya yang cantik, membuat orang yang melihatnya, akan mengatakan indah, cantik, subhanallah, dan beberapa kata, yang mampu mewakili keindahan senja tersebut.

Seorang wanita, tengah berjalan santai, di trotoar ibukota. Ia sendirian, dan terus melangkah, sambil sesekali, melihat langit senja. Hilir mudik kendaraan, terasa bising di indra pendengarannya. Tapi, ia seolah tidak peduli, dan hanya fokus dengan langkah kakinya, menikmati senja.

Tanpa sadar, ia menabrak seseorang. Seseorang yang tengah terduduk, di salah satu bangku, yang ada di trotoar. Ara mengucapkan kata maafnya, sambil menunduk. Ia melihat seseorang yang ia tabrak. Seorang lelaki, berkisar enam puluhan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com