360 Perbincangan Dua Pembenci

Bersabarlah, aku akan berusaha lebih keras lagi. Agar aku, mampu mengingat segalanya, dan menangkap seseorang, yang memiliki senyum yang menyeramkan itu.

Aku akan menangkapnya, bagaimana pun caranya.

Tolong, tunggu aku sebentar lagi, ya?!

***

Dua orang tengah berbincang di sebuah ruangan, di jam tujuh malam. Mereka hanya berdua. Sebenarnya, sudah dari sore mereka berbincang. Tapi, di jam tujuh ini, salah satu orang, menggebrak meja, dengan begitu kerasnya.

Apa yang ada di atas meja, tergoncang karena gebrakan tersebut.

Ia terlihat sangat marah dan emosi.

"Kenapa, dia masih saja hidup?" ucap seorang lelaki, dengan raut wajah marah.

"Karena, elu selalu mengulur-ulur waktu, makannya dia masih saja hidup." Ucap seorang wanita, yang tengah bersama lelaki yang menggebrak meja tadi.

Sang lelaki hanya terdiam, mendengar kalimat yang wanita ucapkan. Karena memang benar, dirinya terlalu menganggap remeh, gadis itu.

"Apakah, harus gue, yang turun tangan?" ucap wanita itu lagi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter