webnovel
#ROMANCE
#R18
#CEO
#CINTA
#REMAJA
#KELUARGA
#MASALALU
#MIMPI

LOVE OF DREAM

BANYAK FLASHBACK DI AWAL BAB!!! "Ibu, dimana Ayah?" Hanya tiga kata, tetapi mampu membuat pertahanannya runtuh. Sesuatu yang sesak sudah ditahannya sejak lama, tetapi mendengar itu dari mulut putrinya sendiri dengan mudahnya hancur meluruh. Memiliki seorang putri yang tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Hidup berdua bahagia, meskipun tanpa seseorang yang selalu berada disisi mereka. Namun, rasa bersalah selalu bersarang di dalam hatinya setiap kali anak gadisnya mempertanyakan sosok ayahnya sendiri. Sebagai seorang Ibu, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjawabnya. Bahkan putrinya tidak pernah dibiarkan keluar dari Rumah dengan beberapa alasan yang terjadi pada masa lalu. Karena kejadian tersebut, rasa khawatir selalu menghantuinya dan membuatnya ingin selalu terjaga untuk anak gadis kesayangannya sendiri. Putrinya yang perlahan tumbuh menjadi gadis remaja, kini akhirnya Ibunya memutuskan untuk menyekolahkannya kembali selayaknya seperti seusianya yang lain. Tidak ingin membuat anaknya terlalu lama terbelenggu hanya karena dirinya. Akan tetapi sesuatu hal yang tidak pernah ia duga menjadikannya kembali bertemu dengan seseorang yang telah lama meninggalkan mereka. Seakan takdir memaksanya untuk mengingat kepahitan yang terjadi di masa lalu dan disanalah semuanya bermula. Dihadapkan pada sebuah pilihan, melindungi rasa sakit hatinya atau mewujudkan keinginan putrinya? Art by Pinterest

giantystory · Teen
Not enough ratings
300 Chs
#ROMANCE
#R18
#CEO
#CINTA
#REMAJA
#KELUARGA
#MASALALU
#MIMPI

TERINGAT SESEORANG

Melihat putranya yang seperti hendak pergi, Julian yang melihatnya langsung bersuara. Pria itu menghentikan langkah Sharon yang kini masih terdiam memunggunginya. Ia menghela nafas, mengingat kembali kedua putranya yang sedang tak baik-baik saja saat ini.

"Mau kemana?" tanyanya dengan ekspresi datarnya. Ia masih kecewa, tetapi dirinya juga tidak bisa seperti ini. Setiap kali melihat keduanya bertengkar, Julian sebagai seorang Ayah seakan tidak pernah mempedulikan mereka.

Sementara itu Sharon masih terdiam ditempatnya, laki-laki itu belum berniat untuk memutar tubuhnya karena masih merasa bersalah. Ia juga tidak ingin Ayahnya terlalu fokus kepadanya sehingga lupa terhadap adiknya yang sampai saat ini masih membenci dirinya.

"Aku mau pergi," jawab Sharon singkat. Dalam diamnya ia berharap sang Ayah tidak terlalu mempedulikannya, setelah ini dirinya membutuhkan waktu untuk mempersiapkan diri berbicara kepada Julian.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com