webnovel
#ROMANCE
#R18
#CEO
#CINTA
#REMAJA
#KELUARGA
#MASALALU
#MIMPI

LOVE OF DREAM

BANYAK FLASHBACK DI AWAL BAB!!! "Ibu, dimana Ayah?" Hanya tiga kata, tetapi mampu membuat pertahanannya runtuh. Sesuatu yang sesak sudah ditahannya sejak lama, tetapi mendengar itu dari mulut putrinya sendiri dengan mudahnya hancur meluruh. Memiliki seorang putri yang tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Hidup berdua bahagia, meskipun tanpa seseorang yang selalu berada disisi mereka. Namun, rasa bersalah selalu bersarang di dalam hatinya setiap kali anak gadisnya mempertanyakan sosok ayahnya sendiri. Sebagai seorang Ibu, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjawabnya. Bahkan putrinya tidak pernah dibiarkan keluar dari Rumah dengan beberapa alasan yang terjadi pada masa lalu. Karena kejadian tersebut, rasa khawatir selalu menghantuinya dan membuatnya ingin selalu terjaga untuk anak gadis kesayangannya sendiri. Putrinya yang perlahan tumbuh menjadi gadis remaja, kini akhirnya Ibunya memutuskan untuk menyekolahkannya kembali selayaknya seperti seusianya yang lain. Tidak ingin membuat anaknya terlalu lama terbelenggu hanya karena dirinya. Akan tetapi sesuatu hal yang tidak pernah ia duga menjadikannya kembali bertemu dengan seseorang yang telah lama meninggalkan mereka. Seakan takdir memaksanya untuk mengingat kepahitan yang terjadi di masa lalu dan disanalah semuanya bermula. Dihadapkan pada sebuah pilihan, melindungi rasa sakit hatinya atau mewujudkan keinginan putrinya? Art by Pinterest

giantystory · Teen
Not enough ratings
300 Chs
#ROMANCE
#R18
#CEO
#CINTA
#REMAJA
#KELUARGA
#MASALALU
#MIMPI

INI ADALAH TENTANG SEORANG IBU

Ketika baru saja keluar dari toilet, tiba-tiba saja ponsel milik Aldera berdering menandakan ada sebuah notifikasi pesan yang masuk untuknya. Laki-laki itu dengan cepat mengeluarkan benda tersebut yang saat ini sudah berada dalam genggamannya.

Sebuah senyuman pun terukir dengan begitu jelas terlihat oleh semua orang yang berada di Ruangan ini yang saat ini sedang memperhatikan Aldera yang begitu senang setelah membuka ponselnya yang entah apa yang menjadi penyebab sebenarnya itu.

"Dera," panggil seseorang yang mampu mengalihkan perhatiannya dari benda tipis tersebut. Siapa lagi jika bukan Via, gadis cantik nan polos yang selalu menarik perhatiannya, dan kini laki-laki tersebut langsung berjalan mendekatinya dengan senyum yang belum pudar sekalipun.

"Iya cantik, ada apa?" tanya Aldera yang kini mengusap puncak kepala dari gadis itu.