webnovel

Love Me Once Again For A Year

[Check my profile out to read the English version of this book. ^^] Park Chunghee telah menjalin hubungan dengan seorang pria bernama Lee Donghae selama sepuluh tahun. Dia sangat mencintainya, tapi untuk Donghae sendiri ... dia meragukannya. Belakangan ini, Donghae yang dulu sangat mencintainya sekarang menjadi seperti orang lain baginya. Namun, Chunghee tidak ingin menyerah pada kepribadiannya dan terus bertahan, dengan harapan bahwa Donghae akan kembali seperti yang iakenal. Terkadang, ia berpikir, bertanya kepada dirinya sendiri: Inikah murka Tuhan? ia mengetahui bahwa keinginannya adalah hal yang salah, tetapi ia sudah melangkah sejauh ini dan memilih untuk tetap dalam hubungan yang rusak dan selalu mengatakan sesuatu yang bodoh, dengan terus berkata 'baik-baik saja!' Namun, itu semua adalah kebohongan yang ia ungkapkan! Dalam hubungan rumit ini, Chunghee juga bertemu dengan cinta pertamanya yang bernama Kim Daehyun, dan menjadi seseorang yang selalu menjaganya. Ketika kesehatannya memburuk, hanya Daehyun yang bisa membuatnya tersenyum kembali seperti sebelumnya. Itu membuatnya harus memikirkan sesuatu yang sulit lagi. “Apa menurutmu aku marah?” "Aku tidak marah! Aku sakit hati!" "Semua ini tidak lagi membuatku marah, selain merasakan sakit saat ini. Tapi jika kamu mengira aku marah, maka sekarang aku justru marah padamu—" Bagaimana hubungan mereka di masa depan? Akankah Chunghee bertahan? ----------- Belum Bisa Menerjemahkan. Jangan lupa mengkoleksi buku-buku saya yang lain. ^^ Naskah: Mei, 2018 Dipublikasikan: Agustus, 2019 -----------

Mao_Yuxuan · LGBT+
Not enough ratings
407 Chs

Kim Daehyun: Belas Kasihan

"Memalukan! Kau bertingkah seperti seorang remaja yang baru saja jatuh cinta di usiamu sekarang ini. Kau sudah cukup tua untuk bertingkah seperti itu, dan aku juga sudah terlalu tua untuk memperlakukanmu seperti anak kecil lagi!"

"Ayah..." aku menghela napas pelan, lalu berusaha untuk mengangkat pandanganku, menatap lurus ke arahnya, "Kalau begitu, biarkan aku menyelesaikan urusanku sendiri. Aku juga tidak pernah memintamu untuk membantuku selama ini, bukan?"

Entah kekuatan apa yang mendorongku untuk mengatakan hal lancang seperti ini, dan hal ini tidaklah bagus — benar-benar buruk — baru kali ini aku bertindak selancang ini.

"Kau?!" matanya memerah, ia mengangkat jari telunjuknya sekali lagi tepat di ujung mataku, "Pembangkang! Baiklah, mulai saat ini jangan pernah mengeluh padaku lagi!"

Menahan emosi, ia pun melangkah melewatiku, hendak keluar dari ruangannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com