webnovel

Bersama Menggapai Masa Depan Lebih Cerah

Editor: Wave Literature

Di kehidupan terakhirnya, Song Ran samar-samar teringat bahwa ia sempat mengungkapkan keinginannya menjadi aktris wanita. Namun, Wen Huihui terus-menerus membujuknya dan menanamkan padanya bahwa semua aktor dan aktris hanyalah sekadar aktor opera profesional. Profesi itu hanyalah profesi yang lebih rendah bagi orang yang tidak ingin kesulitan atau mendapat masalah.

Song Ran terlalu arogan sehingga ketika Wen Huihui mengatakan itu, Song Ran langsung mematahkan tekadnya untuk menjadi aktris. Ternyata, malah Wen Huihui yang kemudian lulus dari Akademi Drama Haicheng. Wen Huihui sukses dalam karier dan cinta, bahkan benar-benar sukses menjadi pemenang hidup.

Sungguh konyol bahwa Song Ran dulu percaya pada kepalsuan Wen Huihui dan membuat hidupnya seperti itu. Song Ran benci karena Wen Huihui telah merusak hidupnya dan merasa nyaman menikmati semua yang seharusnya menjadi milik Song Ran. Di kehidupan ini, Song Ran harus membalas dendam yang harus dibalas dan menebus yang harus ditebus. Ia tidak akan melepaskan orang yang berhati buruk. 

Gu Jingxing sedikit tersenyum. "Jika kau suka, aku akan mendukungmu," jawab Gu Jingxing. Kebahagian Xiaoran lebih penting dari apapun, batinnya.

Song Ran memegang tangan Gu Jingxing dan berkata, "Kalau, begitu mari kita bekerja keras bersama. Aku akan berusaha menjadi aktris besar dan kau berusaha menjadi direktur yang hebat. Mari bersama-sama menggapai masa depan lebih cerah, oke?"

"Oke, bekerja keras bersama."

Tidak ada yang lebih menyenangkan di dunia ini selain berjuang bersama kekasih, langkah demi langkah, dan bekerja dengan rajin demi mencapai tujuan masing-masing. Adakah hal lain yang lebih membahagiakan daripada ini?

Mereka berdua tetap duduk sampai pakaian Gu Jingxing kering, kemudian turun dari kapal dan naik ke puncak gunung lagi. Mereka menyantap kudapan dan teh yang dibawa Song Ran sambil duduk di bawah pohon pinus dan menikmati angin sepoi-sepoi hingga matahari terbenam di barat.

Teori relativitas waktu disajikan dengan baik saat ini. Song Ran merasa bahwa hari ini berlalu dalam sekejap, seperti sekejap mata. Di senja hari, Gu Jingxing mengantar Song Ran sampai ke rumah. Iia melihat wajah mungil Song Ran yang tersipu dan berkata, "Jika nanti kau pergi bersamaku lagi, tidak perlu membawa barang. Takut berat. Aku memiliki gaji dan bisa mentraktirmu makan yang enak."

Song Ran dengan malu-malu bertanya, "Tidak bisakah kau menabung untuk istrimu?"

Mata Gu Jingxing menggelap. Gadis ini benar-benar berani mengatakan apapun dan keluarga gadis itu tidak malu. Gu Jingxing menjawab, "Aku punya tabungan dan aku akan menabung lebih rajin di masa depan. Kau tenang saja…"

Meskipun gaji Gu Jingxing tidak tinggi, pengeluarannya tidak besar selama ia melajang. Bahkan, bisa dibilang bahwa pengeluarannya nihil dan ia dapat menyimpan semua pendapatannya. Ia bekerja selama bertahun-tahun dan itu benar-benar menghemat banyak uang. Song Ran menunduk, tersenyum, dan bergumam, "Baiklah kalau begitu."

Meskipun Song Ran tidak menghargai uang, Gu Jingxing masih perlu mengeluarkan uang ketika ia menikah dan memiliki seorang istri. Ia kemudian berkata, "Xiaoran, aku harus pergi."

"Ya, sampai jumpa lagi."

Gu Jingxing tidak rela, namun ia terus mundur sampai tiga langkah dan terus memberi isyarat pada Song Ran, "Kembalilah. Masuklah ke rumah."

Song Ran bersandar di pagar dan melambaikan tangan pada Gu Jingxing, "Aku mau melihatmu pergi. Kau pergilah saja."

Song Ran melihat punggung Gu Jingxing yang menjauh pergi, kemudian berbalik untuk memasuki pintu. Begitu ia memasuki pintu, ia melihat wajah dingin Wen Huihui. Song Ran berjalan sambil tersenyum dan menatapnya dengan terkejut, "Huihui? Kenapa kau di sini?"

Kenapa aku ada di sini? Bagaimana mungkin aku ada di sini? Song Ran, kau tidak tahu? batin Wen Huihui sambil menggertakkan gigi.

Wen Huihui telah menghabiskan uang untuk naik taksi ke Pasar Bunga dan Burung Damuqiao, namun tidak melihat sosok keduanya di sana. Padahal, musim panas ini sangat panas. Ia bertanya pada semua orang apakah mereka melihat seorang pria yang tinggi dan seorang wanita yang sedikit lebih pendek darinya. Sayangnya, tidak ada yang melihat mereka.

Wen Huihui tidak menyerah. Ia terus berputar-putar dan bertanya pada tiap orang satu demi persatu hingga tenggorokannya kering. Ia mencari Song Ran dan Gu Jingxing berdua hingga merasa pusing, tapi ia tidak juga melihat mereka berdua. Setelah seharian ia mencari ke seluruh penjuru pasar, ia akhirnya tersadar bahwa Song Ran tidak pergi ke sana. Song Ran mempermainkan Wen Huihui. Song Ran benar-benar telah mempermainkannya.