webnovel

KONSULTAN RANJANG

Urban
Completed · 125.6K Views
  • 392 Chs
    Content
  • ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

Dari pengalaman rumah tangga pribadinya, Lelis Mustika Ningrum, yang akrab di panggil Lelis akhirnya terinspirasi membuka usaha biro jasa sebagai konsultan yang membantu pasangan pasutri memperbaiki hubungan rumah tangga mereka yang terasa hambar. Namun, Lelis sama sekali tidak menyangka, ide membuka biro jasa 'KONSULTAN RANJANG' justru menjadikan sahabat karibnya sebagai klien pertama di biro jasa tersebut. Akankah Lelis berhasil mengembangkan Biro jasa Konsultan Ranjang?

Tags
2 tags
Chapter 1Reuni Lima Sekawan

Hari ini Mega berencana ikut Haris ke Indramayu kota untuk mengambil bahan baku kerupuk kulit ikan di desa industri kerupuk yang paling terkenal di wilayah Indramayu, namun bukan untuk menemani suaminya mencari bahan-bahan tersebut, melainkan untuk berkumpul dengan teman se-genknya waktu kuliah. 

Fajar membawa mobil pick up untuk mengangkut kulit-kulit ikan, ditemani Eza, anak sulung Haris dan Mega, sedangkan Haris membawa mobil pribadinya mengantarkan Mega ke rumah makan surabaya yang terletak di tengah kota Indramayu. Setelah menurunkan Mega di depan rumah makan, Haris melajukan mobilnya menuju toko grosir plastik sebelum menyusul Fajar mengambil stok kulit ikan basah.

"Megaaaaaa," teriak Lelis memanggil dari lantai dua rumah makan yang dikhususkan untuk pengunjung yang ingin menikmati makan dengan duduk lesehan di tikar.

Mega dengan segara berjalan memasuki rumah makan dan naik ke lantai atas untuk bertemu sahabatnya.

"Ya Allah long time not see you beib, cantik banget sih, Bos kerupuk kulit," sapa Lelis langsung berpelukan dan cipika cipiki.

"Kamu kurus sih Lis, kurang makan ya di Yogja," terka Mega asal, kemudian berpelukan dengan Dinda.

"Kok gak bau kulit ikan sih, Ga?" Dinda mengendus badan Mega setelah berpelukan.

"Ngaco, Dia kan nyonya besar, si Haris yang pontang-panting kerja dia mah tinggal ngangkang aja," cerocos April, dia mendorong Dinda dan bergantian cipika cipiki dengan Mega.

"Bos obrag abrig gitu ya, cablak banget ngomongnya, jangan buka kartu Bet," balas Mega pada April. April, sering di panggil 'Jembet' oleh keempat temannya karena dia yang paling ganjen, paling heboh dan paling doyan dandan ketika hidup bersama di rumah yang mereka kontrak.

Terakhir Mega mendekat ke arah Sinta untuk cipika cipiki, setelahnya mereka duduk untuk mengobrol ngalor ngidul gak karuan melepas kerinduan. Mereka hanya berhenti ngobrol ketika makanan datang, setelah selesai makan mereka kembali terlibat obrolan seru. Mereka membahas semua topik, dari masalah anak-anak, kerjaan, suami, dan mertua. 

Tawa mereka kerap kali terkadang mencuri perhatian pengunjung lain, hingga Dinda yang paling waras diantara mereka berlima meminta maaf dengan senyum dan anggukan.

"Eh benar deh, pulang dari Yogja, aku malah punya ide buat buka biro jasa," cetus Lelis.

Lelis baru kembali dari Yogjakarta setelah hampir tiga bulan menempuh pendidikan profesi guru yang mengharuskannya meninggalkan anak dan suami untuk mengikuti workshop di salah satu kampus yang ditunjuk sebagai LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan) di Yogyakarta.

Diantara mereka berlima, hanya Mega dan Lelis yang benar-benar menjadi guru setelah menyelesaikan pendidikan mereka di fakultas keguruan (FKIP). Mereka berlima mengambil program studi yang berbeda-beda di FKIP, tetapi tinggal dalam satu kontrakan selama empat tahun. Kini meskipun berbeda-beda profesi mereka tetap kompak untuk selalu menyempatkan waktu setidaknya setahun empat kali untuk bersilaturahmi dan bercengkrama bersama.

"Biro jasa?" tanya keempatnya serempak.

"Iya, biro jasa yang menerima klien emak-emak kaya kalian buat memperbaiki hubungan ranjang," jawab Lelis santai sambil mengedip-edipkan matanya.

"Apa?" Mega terbatuk-batuk kaget mendengar ide Lelis yang menurutnya ngaco.

"Kamu kalau minum beneran kaya onta, Ga, sampe nyembur-nyembur tersedak gitu," protes Lelis, Sinta yang duduk di samping Mega menepuk-nepuk bahu dan punggung sahabatnya.

"Lagian kamu juga edan Lis, buka biro jasa apa itu, yang bahas ranjang, kamu kira bakal ada gitu orang yang tertarik bahas urusan ranjang dengan orang lain," protes April sarkas. 

"Eh, Pril yang namanya usaha itu kan wajib di coba, ah gak asik kamu mah, ada teman pengen mulai usaha malah dicibir bukannya didukung," gerutu Lelis.

"Gak ada usaha lain gitu? Jadi reseller kerupuk kulitnya si Mega atau jualin batiknya Sinta kan bisa," saran Dinda yang diangguki ketiga temannya.

"Gak tertarik buat dagang, Din. Lagian kan itung-itung nambah pahala memperbaiki hubungan rumah tangga klien biar lebih hot, harmonis dan langgeng," bela Lelis pada idenya.

"Kamu pulang dari Yogja kesambet setan apa sih, Lis?" tanya Mega sambil memajukan badannya ke depan mencoba memegang dahi Lelis.

"Aku waras ko, apaan sih pake cek suhu badan segala," gerutu Lelis menepis tangan Mega.

"Nih, Kalian denger ya, jaman sekarang tuh pelakor ada dimana-mana. Di rumah punya istri cantik, seksi, mulus, masih aja diluaran kena perangkap pelakor," ucap Lelis bersemangat.

"Itu mah saking lakinya aja kurang iman, gak bersyukur punya bini cantik," sela Mega.

"Lagian kamu stress deh, urusan ranjang itu hal yang tabu untuk di bahas, eh kamu malah mau buka biro jasa yang anti mainstream dengan budaya kita, bahas ranjang. Beneran edan kamu, Lis," sambung Sinta.

"Kenapa sih kalian gak diam dulu, dengerin aku ngomong sampai kelar baru deh kalian nge-beo bully ide aku," omel Lelis.

"Okay, yang lain silent dulu, dengerin Lelis speak up dengan halusinasinya ngebahas biro jasa konyol ala dia," putus Dinda. April, Sinta, dan Mega tanpa komando secara kompak melakukan gerakan mengunci mulut.

"Jadi, kalian tau gak kenapa para pelakor, PSK, itu masih pada laku?" tanya Lelis yang dijawab dengan gelengan kepala oleh mereka berempat, kemudian Dinda memberikan isyarat dengan tangan untuk mempersilakan Lelis melanjutkan kalimatnya.

"Oke lah, pertama faktornya iman, mungkin Mega yang suaminya ustadz dan gak banyak berinteraksi dengan cewek-cewek di luar sana bisa dikatakan aman dari tikungan pelakor, tapi jangan salah ya, Ga. Banyak tuh ustadz yang akhirnya memilih poligami,"

Pletaaak. Lelis mengaduh kesakitan karena centong nasi yang di lempar Mega mengenai dahinya

"Anjrit, kamu kalau ngomong bisa gak sih disaring dulu." Mega melotot ke arah Lelis, ketiga temanya cekikan melihat mereka.

"Aduh, kok kamu baper sih, kan ngomongin ustadz lain bukan si Haris yang cinta mati sama nyonya Meganya," rintih Lelis sambil mengusap dahinya.

"Udah, Ga, diem dulu! Lanjutin, Lis," perintah April.

"Kedua, kita juga bisa ikut andil loh, jadi penyebab suami kita ngelirik si pelakor atau parahnya booking PSK, kan kata temen kosku yang lulus S2 psikologi di univeritas...." Lelis menyebutkan universitas paling besar se Yogjakarta.

"Kita sebagai bini yang harusnya punya tugas manjain suami, ngelayanin suami, serta memuaskan suami di ranjang, eh malah kalau diajak ML (Making Love) diem aja kayak gedebog pisang. Pasrah di bawah, sampai kasarnya nih ya. Laki kita naik sendiri, goyang sendiri, turun sendiri, selesai." Lelis memperagakan ucapannya dengan gerak tangan yang berubah-ubah.

"Kalau begitu kan namanya bukan ngelayanin laki, tapi terpaksa, tetapi para PSK itu loh, kalau ada tamu kan ya disambut, dandanannya cantik, bajunya seksi, ajakannya menggoda, jembet banget dah kaya si April," lanjutnya kemudian yang dihadiahi lemparan sedotan dari April.

"Kok gue disamain jembetnya kayak PSK sih,"protes April yang langsung mulutnya dibekap oleh Dinda, kemudian Dinda mempersilakan Lelis melanjutkan pemaparannya.

"Nah, biro jasa gue ini bener-bener ngasih tips and tricks biar suami kita selalu ingat istrinya di rumah. Jadi, setiap ada yang gatel, selalu ingat yang di rumah lebih bikin gatel. Begitupun kalau ada yang ganjen deketin, selalu inget yang di rumah lebih ganjen."

"Emang kita ulat bulu apa, gatel, ogah," celetuk Mega bergidik.

"Bentar deh, kamu dapat ilham dari mana sih, Lis? Bisa kepikiran mau buka biro jasa kaya begituan." Dinda memberi aba-aba stop ketika Lelis hendak melanjutkan kalimatnya.

"Ilham nya dari rumah tanggaku sendiri," aku Lelis dengan cengiran kuda. 

"Maksud kamu, Wahyu, laki kamu itu selingkuh?" 

You May Also Like

Hati yang Terlahir Kembali: Istri Setia Sang Miliarder

``` Kendall, seorang pembunuh terkenal yang menimbulkan teror di hati musuh-musuhnya. Kendall dikenal sebagai yang terbaik dari yang terbaik, dan nama samarannya 'Phoenix' dibisikkan di seluruh skena bawah tanah. Namun, kejayaan Phoenix tidak bertahan lama dan berakhir karena ulahnya sendiri. Hal yang mengerikan untuk kehilangan orang yang paling dicintai, terlebih dalam cara yang tragis. Sepertinya dia didorong oleh depresi yang mendalam karena tidak memiliki apa-apa dan siapa-siapa untuk hidup. Oleh karena itu, dia memberikan segalanya dan menghancurkan orang-orang yang merebut adik perempuannya darinya. Namun, setelah mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan adik perempuannya. seseorang tidak akan mengharapkan seorang pembunuh dilahirkan kembali sebagai ulat atau bahkan kumbang kotoran, tetapi di sini kita memiliki Kendall. Mungkin dia telah menyelamatkan sebuah negara di kehidupan sebelumnya. Atau apakah itu karma baik karena menghancurkan organisasi pembunuh, dia menemukan dirinya bereinkarnasi sebagai gadis sekolah tinggi desa yang penakut dan patuh. Diganggu oleh teman sekelas? Sikap ganda dari guru? Diremehkan oleh tunangannya? Saat tantangan muncul dan tekanan meningkat dari konglomerat yang kuat, dia bertemu Damien Knight, seorang pria dengan kepribadian yang sangat lugas. Ia bertemu seseorang seperti Kendall dan tidak bisa mengendalikan rasa ingin tahunya tentang dia. Gadis muda itu merupakan misteri lengkap baginya dan segala yang dia lakukan selalu membuatnya terkejut. Kedua kepribadian mereka cukup serupa sampai batas tertentu. Meskipun permintaannya bisa membuat siapa saja kesulitan untuk menjaga wajah tetap lurus. Dia dengan tenang mengusap pergelangan tangannya dan memberikan peringatan, "Saya harap Anda tidak akan menyesal telah memprovokasi saya." Dari belakangnya, seorang pria bangsawan dan tampan muncul dari mana-mana, bersedia melakukan apa saja untuk melindungi dan mendukungnya."Kenapa?" dia bertanya. "Anda telah menyelamatkan kakek saya, jadi saya menawarkan diri sebagai ganti. Ada masalah?" dia menjawab sambil terkekeh pelan. ```

black_flowertrend · Urban
Not enough ratings
401 Chs

Istriku yang Sangat Galak Tercinta

"Buku baru 'Dimarahi sebagai Bintang Kematian, Semua Orang Besar di Ibu Kota Berlomba-lomba Memanjakanku' sekarang tersedia!" Dikenal juga dengan "Era Kebangkitan: Menjadi Kaya dengan Sistem Check-In." [Protagonis wanita berkekuatan fisik luar biasa vs protagonis pria yang dendam, sinis, dan elegan] Setelah terjadi ledakan laboratorium, Lin Tang kembali ke era miskin itu dan terikat dengan sistem check-in. Sebelum dia sempat mengklaim paket hadiah pemula, tunangannya yang penuh percaya diri, datang untuk membatalkan pertunangan mereka. Alasannya, dia akan mendapatkan pekerjaan tetap. Lin Tang menatap pria biasa yang penuh keyakinan itu, membuka bibir merahnya sedikit dan berkata, "...putuskan saja!" Kurang dari sebulan kemudian, tunangan lamanya dipecat karena suatu alasan. Lin Tang berjalan-jalan di kabupaten dan menjadi pejabat eksekutif di Stasiun Penyiaran di Pabrik Tekstil. OS internal mantan tunangan: Apakah sudah terlambat untuk rujuk sekarang? - Waktu itu keras! Walaupun dimanja tiga kakak laki-lakinya dan orang tuanya, segala sesuatu dari makanan hingga kain bahkan sabun memerlukan kupon... Bahkan hidup hemat tidak bisa meredakan kondisi menyedihkan itu. Melihat bubur hitam dalam mangkuk, Lin Tang terdiam, “......” Untungnya, dia memiliki sistem! Butuh sesuatu? Cukup check-in untuk mendapatkannya. - Bertahun-tahun kemudian. Seorang pria tampan memandang istrinya yang lembut dengan kulit putih, berhasil menahan ekspresi seriusnya saat berkata, “Saya dengar kamu bisa melumpuhkan babi hutan hanya dengan dua pukulan?” Mata Lin Tang berkilauan, jari-jarinya dengan lembut memberi tekanan, dan Stoples Enamel di tangannya berubah bentuk. Dia menjawab dengan serius, “Omong kosong! Jangan percaya rumor-rumor itu. Kita orang beradab dan tidak bisa sebiadab itu!”

a visitor from South Flight · Urban
Not enough ratings
466 Chs

Pewaris yang Sudah Bercerai Akan Menikah Lagi!

``` Walaupun hanya perkawinan semata-mata demi kenyamanan, Amelie Ashford adalah istri yang sempurna dalam segala aspek. Dia cerdas, patuh, dan dihormati. Dia baik terhadap semua orang dan berbakti kepada suaminya. Dan dia sangat puas untuk menghabiskan sisa hidupnya seperti itu, walaupun dia terus-menerus didesak untuk hamil. Sampai suatu saat suaminya masuk ke rumah mereka dengan membawa selir di sisinya dan akhirnya menuntut perceraian. "Baiklah," kata Amelie dengan tenang, "Saya akan menceraikan Anda." Mata Richard berbinar ketika ia mendengar istrinya mengucapkan kata-kata ini. Namun, kejutan baginya, dia belum selesai. "Tapi jangan heran ketika Anda mendapatkan undangan ke pernikahan saya berikutnya." Untuk kejutan semua orang, Amelie memang menikah lagi, dan dengan pria yang lebih muda dan, ternyata, lebih kaya! Dan dia memastikan bahwa mantan suaminya menyadari apa artinya kehilangan dukungan dari wanita seperti dirinya. _____ "Saya dibesarkan untuk menjadi istri kelas atas yang sempurna, terlatih untuk unggul dan tetap waspada. Yang saya tahu hanyalah bagaimana memalsukan senyum, membaca, dan bekerja keras untuk memastikan tak ada yang berani merendahkan keluarga saya. Tetapi pada akhirnya, itulah yang membuat saya menjemukan dan membosankan. Jadi ketika suami saya memutuskan untuk menceraikan saya, mengapa Liam malah jatuh cinta dengan saya? Penting: FL bukan Mary Sue. Perceraian terjadi di bagian kedua novel jadi hati-hati dengan tekanan darah Anda. ```

yoojee · Urban
Not enough ratings
212 Chs

SUPPORT

6 top fans
gift received0
  • Gifted xxx
  •  Ice cola10
  • Pizza50
  • Inspiration capsule100
  • Massage chair500
  • Luxury car1000
  • Dragon2000
  • Magic castle5000
  • Spacecraft10000