webnovel

Konsekuensi pertemuan

Pertemuan dua orang remaja yang tak saling kenal sama sekali, menjadi sahabat dekat, bahkan orang mengira meraka adalah pasangan muda yang sedang jatuh cinta akankah mereka mencintai satu sama lain ? Atau bahkan hanya menyandang status sahabat ? Kamu menemukanku, membantuku, bahkan selalu ada setiap saat untukku, aku takut salah menaruh harap padamu. -Chika- Tuhan, jika rencanaku tak engkau kabulkan biarkan aku mengikuti alur cerita hidup ini. -Azriel Alfiansyah-

Cixi16 · Teen
Not enough ratings
3 Chs

Kuliah ?

"Jadi kalo kamu ga kuliah atau kerja kartu kredit dan mobil kamu bakal papa sita" tegas papa chika. "Eh pa apa-apaan, engga deh ih papa apaan sih okedeh chika bakal kuliah tapi langsung masuk gaada harus ikut tes atau yang ngebuat chika ribet" protes chika pada ayahnya.

"Mana ada sayang, kamu mau masuk swasta hah? Gamau ah mama ga setuju biar bagaimanapun kamu harus masuk negeri lewat tes dulu, kamu ga malu sama anak nya om reno si ka Dika ? Dia lulus tes di Universitas Indonesia ?" tegas mama.

"Iya chika kamu harus berusaha, jangan karna uang orang tua kamu mau seenaknya" lanjut papa

"Mama apaan si emngnya chika sama ka Dika sama ? Engga lah, terus chika harus belajar? Engga ah gamau ma, pa chika kan baru lulus masa belajar lagi udah 12 tahun chika belajar, eh ditambah 2 tahun tuh taman kanak-kanak gaasik ah" chika pun meninggalkan meja makan dengan kesal.

"Chika heh kamu ini denger dulu papa ngomong, yaudah inget ya kalo ga kuliah uang, kartu kredit sama mobil papa sita oh iya ma jangan kasih chika uang cash juga sekalian" teriak papa. Chika yang baru saja satu tangga menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah papa sama mama nya, "sialan" batin chika. Lalu melanjutkan langkahnya menuju kamar.

"Bruk" chika pun membanting pintu kamarnya dengan keras dia pun langsung merebahkan tubuhnya, dan bergelut dengan fikirannya tentang kuliahnya "gila aja kuliah harus belajar ahhh bisa gila nanti gue, mikir lagi dong baru aja terbebas dari belajar masa gue harus belajar lagi apa apaan ini aahhhh ga adil padahal kan diem di rumah aja dari pada harus kuliah itu lebih baik, papa lagi ih ngapain sih harus sita segala, terus gue gimana dong emng nyebelin ahhhh gue benci pokonya gue benci" setelah chika lelah mengomel pada diri sendiri dia pun tertidur pulas.