webnovel

PERBEDAAN KAKAK BERADIK DALAM SATU KELUARGA

Sejak kecil sudah keliatan perbedaan diantara kakak beradik selama menjalani hubungan keluarga. Dikarenakan sangat pendiam, jarak hubungan dengan kakak-kakak sangat jauh, kegiatan kami masing-masing sangat berbeda.

Dengan kakak perempuan tidak cukup dekat, hanya sekedar basa basi, biasa saja selama berada di satu atap, dikarenakan jarak umur kami yang berbeda jauh. Kakak ketiga berjarak tiga tahun, kakak ke empat, berjarak empat tahun, yang paling tua, berjarak lima tahun.

Dan tanpa dirasakan sama sekali, dari kecil sudah merasa terasing seperti berada dikeluarga orang lain. Sejak masa anak-anak sudah terlihat, tidak adanya kesamaan karakter, sifat, diantara kakak yang lain. Dan sudah bawaan dari orok, melaksanakan segala sesuatu dengan cepat sampai jalan pun juga cepat.

Kami sangat jarang pergi bersama. Untuk kehidupan masa depan, hanya kita yang menentukan hari esok, mau seperti apa, tanpa ada yang mengarahkan, membimbing, tanpa ada sosok, panutan yang menjadi tauladan.

Kita semua terdidik untuk menjadi dewasa, berpikir sebelum waktunya. Kita sendiri yang menentukan langkah hidup selanjutnya, berawal dari kecil sampai dewasa kelak. Dari kecil sudah sering dapat julukan amoy dari orang-orang sekitarnya, dari kalangan teman, tetangga, dan lainnya. Karena mempunyai muka, kulit putih bersih, bermata sipit seperti kebanyakan orang China.

Semua tudingan, dijadikan sebagai isapan jempol, masuk kuping kiri, keluar kuping kanan, tidak pernah diambil hati sama sekali, tidak ada perbedaan yang besar dan menyolok dengan kondisi saat itu dilingkungan keluarga.

Dulu pernah ada kejadian, dimana orang china di sakitin oleh orang pribumi, termasuk salah satu yang selalu di hawatirkan oleh keluarga dan teman-teman, selalu dibilang hati-hati kalau keluar rumah nanti diganggu sama orang lain.

Jadi agak hawatir kalau keluar rumah sendirian, karena postur, muka persis dengan amoy china. Putih mulus, mungil dan imut. Sering terjadi kalau beli apapun kalau dengan penjual dari china, pasti akan selalu mendapatkan harga murah, langsung dikasih diskon, mungkin karena wajahnya mirip amoy.

Selain itu banyak kejadian-kejadian yang sangat membedakan dengan semua kakak. Pernah kejadian kakak perempuan mau keluar jalan-jalan, yang diajak keluar adalah saudara perempuan lainnya, bukan adik perempuan satu-satunya. Tapi memang dari lahir sudah termasuk cuek, jutek, dan bersifat bodo amat, jadi hal apapun juga yang terjadi di keluarga tidak pernah diambil pusing sama sekali.

Sifat tersebut menjadi kebiasaan sampai sekarang yaitu cuek, bodo amat, jutek. Kami semua memang jarang akur, jarang jalan bareng, sudah dari kecil mempunyai kegiatan dan kesibukan masing-masing, tanpa ada kedekatan satu sama lain, seperti sebuah keluarga. Kondisi tersebut berlaku terus menerus sampai dewasa.

Have some idea about my story? Comment it and let me know.

I tagged this book, come and support me with a thumbs up!

Ana_Ani_Anucreators' thoughts