webnovel

RESIKO MENJADI ANAK BUNGSU

Sebagai anak yang paling bungsu, kalau ada yang perlu dibeli di warung, selalu disuruh untuk melaksanakan berbagai tugas dan kewajiban.

Tidak pernah di suruh ke dapur untuk membantu ibu memasak, tidak mahir masak apapun juga, kecuali masak air, nasi dan goreng-gorengan, hanya bisa memasak dengan bumbu-bumbu sudah jadi yang langsung di masak. Untuk semua urusan membersihkan rumah dikerjakan oleh kakak perempuan.

Berhubung jadi anak yang paling bungsu, selalu diajak terus kemanapun ibu pergi. Termasuk ke pengajian, ke pasar, ke bioskop, kebetulan ibu suka nonton india di bioskop rivoli, yang berlokasi di jalan Kramat Raya, pada saat ini sudah dibongkar dijadikan gedung bertingkat, ahirnya menurunkan hoby tersebut, kepada anaknya yang selalu diajak nonton.

Di jaman itu untuk menonton film India hanya ada di Bioskop Rivoli, coba dibayangkan anak yang masih kecil, dicekokin terus menerus film India yang berdurasi sampai 3 jam. Kadang kala kita pulang sampai sore dan malam hari.

Karena keseringan diajak ke bioskop untuk menonton film India, ahirnya sampai sekarang masih suka film-film india. Pada tahun 2012 sudah traveling keliling india dan nepal selama dua bulan.

Hampir semua kota di India sudah dijelajahi dari timur, barat, selatan dan utara sebanyak 45 kota yang ada di INDIA. Dan tahun 2013, sudah menerbitkan sebuah buku berjudul " Traveling Hemat Keliling INDIA dan NEPAL" yang diterbitkan oleh Gramedia.

Selain di ajak ke bioskop film india, selalu di ajak kepengajian ibu-ibu. Yang datang semuanya ibu-ibu pengajian, tidak ada anak-anak. Sebagai anak kecil yang sering diajak kepengajian, jadi terkenal dikalangan Ibu-Ibu dibandingkan dengan teman-teman yang seumuran.

Setiap datang kepengajian selalu ada saja tingkah laku yang lucu dan imut. Kadang kala, kalau sedang berdoa, mengaji, badan dan kepala sering ikut bergoyang kekanan dan ke kiri, ahirnya menjadi pusat perhatian dan terkenal dikalangan ibu-ibu pengajian yang hadir pada saat itu, merekapun selalu tertawa sambil tersipu malu.

Sejak dari kecil, paling senang kalau pulang dari pengajian sering dibagikan berbagai macam jenis kue, yang dibawa oleh ibu-ibu untuk disajikan. Sampai sekarang jadi sangat menyukai berbagai macam kue-kue yang dijajakan di pasar atau dimanapun juga.

Setelah kakek meninggal ahirnya Ibu yang melanjutkan untuk berjualan pakaian, kalau tidak ada kegiatan, akan selalu di ajak ibu untuk ikut berjualan pakaian.

I tagged this book, come and support me with a thumbs up!

Have some idea about my story? Comment it and let me know.

Ana_Ani_Anucreators' thoughts