3.pindah

pagi hari yang cerah,lady rose sudah bangun dan berkutat di dapur.beberapa makanan sudah tersedia di meja,dan kini tinggal memanggil Lisa untuk sarapan bersama.

menghampiri kamar Lisa, lady rose mendengar gemricik air.dan memutuskan untuk kembali ke kamarnya,mengambil beberapa pakaian ke dalam koper.

hari ini rose dan Lisa akan mengungsi sementara,karena apartemen nya akan di renovasi sesuai keinginan nya.

desain yang diinginkan adalah,kamar dengan warna hitam putih.walaupun terkesan monoton tapi ini cukup elegan,ditambah beberapa dekorasi yang memiliki estetika tersendiri.

"rose apakah kau sudah bangun"suara terdengar dari luar,siapa kalau bukan Lisa.

"ya,kau pergi lah dulu ke ruang makan"perintah lady rose,ia tahu bahwa Lisa pasti akan menghampiri nya terlebih dahulu sebelum turun ke ruang makan.

membawa koper hitamnya yang berukuran sedang, dengan dress putih dan dipadupadankan sepatu high heels hitam yang tidak terlalu tinggi.

menuruni tangga menuju ruang makan,lady rose melihat Lisa duduk dengan segelas kopi.

"selamat pagi"sapa Lisa dengan senyum mengembang.

"pagi,kau tidak langsung sarapan?"tanya lady rose, pasalnya ia sudah menyiapkan beberapa makanan.

"aku menunggu mu dan kelihatan nya makanan yang ada sangat enak"puji Lisa, melihat makanan di meja yang terbilang menggiurkan.

"cepat makan dan kita akan pindah sementara"perintah lady rose.

mereka makan dengan khidmat,hanya ada denting sendok dan garpu.untuk sementara ini lady rose dan Lisa akan tinggal di rumah pinggiran kota.

selesai sarapan keduanya kembali ke kamar,dan keluar membawa koper.di sepanjang jalan ini banyak sekali kendaraan yang berlalu lalang,tapi ini cukup lebih baik.

biasanya pada siang hari jalanan akan sangat amat ramai,dan kini beberapa toko masih tertutup.

sampai di rumah pinggiran kota,yang baru lady rose beli.saat di rumah sakit dibantu Lisa, rencananya rumah ini akan ia tempati di waktu liburan.

tapi untuk saat ini akan ia gunakan,dan akan kembali saat apartemen nya sudah di perbaiki.

"Lisa, kapankah renovasi itu akan selesai?"tanya lady rose, sebenarnya dia bukan tipe orang banyak bicara namun ini kehidupan barunya memaksanya untuk bersosialisasi.

"sekitar 2 Minggu akan selesai"ucap Lisa

"ya, sekarang istirahat lah perjalanan dari kota sampai ke sini lumayan jauh"ucap lady rose.

memasuki kamar,kamar nya ini cukup baik di banding di apartemen.walapun hanya warna putih, namun lady rose cukup nyaman dengannya.

suara dering ponsel lady rose, mendengar nya ia segera mengambil ponselnya.terpampang jelas di layar nama ayah mertuanya,dia dan ayah mertua cukup dekat.

"halo ayah,apa kabar?"tanya rose dengan lembut

"ya aku baik, bagaimana dengan mu sayang?"

"rose juga baik ayah,apa ada sesuatu yang ayah inginkan?"tanya lady rose tepat sasaran.

"aiyo putri ku kau memang terbaik,aku hanya ingin kau dan putra bodohku itu tinggal bersama apa kau mau?"tanya nya.

"tapi ayah rose berada di luar kota dan akan pulang 2 Minggu lagi"jelas rose

"dasar putri nakal sudah tau baru sembuh malah keluyuran ke luar kota"cerocos nya

"haha ayah kau tidak tahu rose saja, pekerjaan rose cukup banyak jadi rose harus segera menghendelnya agar tidak berantakan"jelas lady rose

"terserah kau saja,tapi ingat jangan terlalu keras dan istirahat lah dengan baik.ayah tidak mau kamu sakit"nasehat nya

"ya ayah,rose akan selalu mengingat nya. ayah juga jangan banyak pikiran dan harus minum obatnya dengan teratur"nasehat lady rose,ia tahu ayah mertuanya ini sangatlah pelupa kalau sudah menyangkut pekerjaan termasuk meminum obatnya.

"hahah kau tahu saja,sudah dulu ayah kapan kapan akan menemui sampai jumpa"ucapnya mengakhiri panggilan telepon.

lady rose cukup beruntung, beberapa dari hari ini ia mendapat tawaran akting tak jauh dari rumah barunya.

bosan ya itu yang dirasakan lady rose saat ini,jadi ia memutuskan untuk keluar.disini berbeda dengan kota,rose cukup merasakan nyaman.suasana tenang dan udara yang tidak tercemar,halaman rumahnya ini masih kosong.

mungkin saat ia kembali lagi ke sini,ia akan menanam beberapa bunga.rose telah menggantikan high heels nya dengan sepatu hitam.

sepatu ini cukup nyaman, menelusuri jalanan yang mulai sepi.karena kini menjelang sore dan mungkin sebentar lagi banyak pekerja akan pulang.

melewati sebuah gang,dengan indera pendengaran yang cukup tajam ia tau sebuah baku hantam telah terjadi.

melangkah mendekat,sejumlah orang dengan berbagai alat dan luka di masing masing orang.hal seperti ini yang membuat para penerus rusak,ya tawuran.

dua kelompok dengan seragam berbeda,menurut rose ini tawuran pelajar antar sekolah.

melihat segaram nya ia menyimpulkan,kelompok satu dari sekolah swasta dan lainnya dari negeri.

"orang orang ini bukannya sekolah malah tawuran,mau jadi apa negara ini nantinya"gumam rose melihat mereka yang sedang baku hantam.

bukannya tidak mau memisahkan,tapi rose kan sendiri jadi cukup lihat dan jika mulai tak terkendali ia aka turun tangan.

sudah lama rose tidak melatih diri nya,semenjak kelahiran baru nya.dan untuk kedua kelompok itu ia akan tangani dengan dua cara,jika cara halus tidak bisa maka cara kasar mungkin akan berhasil.