webnovel

Belajar Sihir

"Hmm? Dimana aku?" Itulah yang dikatakan Vincent ketika ia sadar setelah pingsan selama 3 hari lamanya sambil duduk di pinggir tempat tidur.

"Oh, kau sudah bangun ya" Kata buku ajaib yang telah merawat Vincent selama ia pingsan.

"Belum, aku masih pingsan" Balasnya sambil membaringkan tubuhnya dan memejamkan mata lagi.

"ayolah, segeralah bangun dasar pemalas!" Kata buku ajaib sambil mencoba membangunkan Vincent.

'Eh? Kenapa aku merasa seperti ada tangan yang sedang mengoyak-ngoyakan tubuhku?' Gumam Vincent dengan perasaan bingung karena ada tangan yang menggoyakkan tubuhnya. Karena penasaran ia pun membuka matanya lagi.

"Waaaahh... S-siapa kau? Apakau pencuri? Berani-beraninya kau mencuri dirumahku!" Kata Vincent dengan terkejut sambil siap untuk melepaskan sihirnya.

"E-eh, tunggu, tunggu dulu, ini aku, si buku ajaib" Sahut buku ajaib sambil berusaha meyakinkan Vincent.

"Tidak mungkin pria tampan sepertimu adalah sebuah buku yang tidak berupa bentuknya" Kata Vincent dengan tujuan mengejek si buku ajaib itu.

"Kau menghinaku ya? Baiklah akan kutunjukan bentuk ku yang sesungguhnya" Jawab buku ajaib sambil menunjukkan bentuk aslinya ke Vincent.

Setelah Vincent melihat bentuk asli buku tersebut dia pun percaya, dan si buku ajaib menjelaskan tentang kenapa ia merubah dirinya menjadi manusia.

"Eh? kau berubah menjadi manusia agar dapat membantuku setiap saat?" Tanya Vincent dengan sedikit bingung.

"Iya, kau kan belum sepenuhnya dapat mengontrol kekuatan yang kuberikan itu" jawab buku ajaib

"Baiklah, kalau begitu tidak masalah untukku. Ngomong-ngomong kapan kau akan mengajarkanku tentang sihir yang kau berikan ini?" Tanya Vincent kembali.

"Bagaimana kalau hari ini? Lagian kan kau hari ini sedang senggang" Jawab buku ajaib.

"Baiklah, lebih cepat lebih baik kan, aku juga akan segera membalaskan kematian ayah dan ibuku" Sahut Vincent dengan perasaannya yang penuh dengan rasa dendam terhadap bangsawan yang telah membunuh  orang tuanya.

"Pikirkan itu lain kali, sekarang tujuanmu adalah belajar dasar-dasar tentang sihir dan masuk ke sebuah akademi sihir" Jawab buku ajaib sambil menenangkan Vincent.

"Baiklah, kalau begitu aku akan bersiap-siap dulu ya...." Kata Vincent dengan hati yang sangat gembira.

'Dasar anak yang aneh, cepat sekali suasana hatinya berubah. Tapi yang lebih aneh lagi kenapa saat ia selesai mengucapkan mantra yang aku berikan dia tidak terpengaruh apapun, padahal selama berabad-abad ini setiap orang yang telah mengucapkan mantra yang ku berikan itu, mereka langsung tunduk terhadapku, dan dengan menggunakan mereka, aku menghancurkan seluruh dunia. Tetapi, saat itu tiba-tiba muncul seorang yang menyebut dirinya "Arthur". Semua rencanaku rusak karena orang itu, dialah orang pertama yang tidak dapat aku lumpuhkan dengan sihir-sihirku, mungkin Vincent ada hubungannya dengan orang itu' Gumam buku ajaib.

"Hey, buku jelek ayo buruan keburu sore nanti" Kata Vincent dengan ketidaksabarannya untuk berlajar tentang sihir.

"Baiklah, baiklah. Ayo kita berangkat" Jawab buku ajaib.

Mereka pergi ke sebuah padang rumput yang amat luas. Sesampainya di sana si buku ajaib yang merubah bentuknya menjadi manusia tersebut mulai untuk mengajarinya pengetahuan dasar terlebih dahulu.

"Baiklah Vincent, apakah kau mengerti elemen-elemen dasar yang dapat dipelajari?" Tanya buku ajaib.

"Hmmm, elemen air, api, tanah, angin, petir, dan tumbuhan. Betul kan?" Jawab Vincent.

"Iya, tapi ada dua elemen lagi yang tidak dapat dipelajari oleh sembarang orang yaitu elemen kegelapan dan cahaya seperti milikmu, banyak orang menyebutnya "Elemen Terlarang" karena kedua elemen tersebut hanya dapat dikuasai oleh orang yang telah mencapai tingkat-tingkat tertentu, dan itupun sangat susah untuk dikuasai. Mereka yang mampu menguasai salah satu dari kedua elemen terlarang tersebut dapat menghancurkan sebuah negara sendirian bila mereka mau" Kata buku ajaib sambil menjelaskan kepada Vincent.

"Tetapi, bagaimana denganku?" Tanya Vincent.

"Yah... bisa dibilang kau itu pengecualian, kau mungkin dapat menjadi seorang yang berdiri di atas puncak tertinggi, yang tak dapat menggapainya selain dirimu" Jawab buku ajaib.

"Oh iya, apa yang kamu maksud dengan "tingkatan-tingkatan tertentu" tadi?" Tanya Vincent kembali.

"Eh? Kau belum mempelajari soal tingkatan-tingkatan penyihir? Baiklah akan ku jelaskan tentang itu. Di dunia ini penyihir dibagi dalam beberapa tingkatan, yaitu. Penyihir pelatihan, penyihir pemula, penyihir mimpi, penyihir mawar, penyihir kaisar, penyihir penguasa, penyihir legendaris, leluhur penyihir, dan setengah dewa. Tetapi selama ini belum ada yang dapat mencapai tingkat setengah dewa" Jawab buku ajaib sambil menerangkan kepada Vincent.

"Bagaimana kalau ahli pedang? Apakah mereka juga ada tingkatan-tingkatan mereka sendiri?" Tanya Vincent kembali.

"Ahli pedang menentukan tingkatannya melalui aliran pedang yang mereka pakai. Yang pertama aliran yang terlemah yaitu Aliran Pendekar, Aliran Pedang Samurai, Aliran Pedang Pembunuh, Aliran Pedang Kesatria, Aliran Pedang Kesatria Hitam, Aliran Pedang Kesatria Suci, Aliran Pedang Campuran, dan tentunya masih banyak lagi" Jawab buku ajaib yang sedang menjawab pertanyaan Vincent.

"Apakah setiap aliran kekuatannya berbeda-beda?" Tanya Vincent kepada buku ajaib.

"Tentu saja, setiap aliran berbeda-beda kekuatannya dan itu juga tergantung si pemakai. Semakin si pemakai handal dalam mengendalikan suatu pedang, ia dapat mengembangkan alirannya sendiri" Jawab buku ajaib.

"Oh... ternyata begitu. Oke, sekarang aku paham" Kata Vincent dengan gembira.

"Nah, kalau begitu aku akan mengajarkanmu tentang mantra-mantra sihir" Kata buku ajaib.

"Akhirnya yang kutunggu-tunggu. Cepat ajari aku. cepat" Kata Vincent dengan penuh semangat.

"Baiklah, pertama aku akan mengajarkanmu tentang pelafalan mantra. Ada 2 jenis pelafalan mantra, yaitu pelafalan penuh dan pelafalan singkat. Pada umumnya anak seusia kamu ini tidak akan diajari tentang pelafalan singkat, tetapi aku akan mengajarkanmu sendikit tentang itu. Kamu sudah pasti mengetahui tentang pelafalan penuh kan?" Kata buku ajaib

"Iya, aku mengetahuinya dari buku sihir yang aku baca. Contohnya seperti ini kan. Elemen gabungan, sihir malapetaka" Kata Vincent sambil menunjukkan salah satu mantranya.

Seketika, tanah disekitar Vincent bergetar, ia melayang-layang diudara, dan matanya tiba-tiba memancarkan api hitam, lalu muncul sebuah pedang yang bercahaya terang di hadapan Vincent, pedang itu adalah salah satu pedang legendaris yang disebut Excalibur. Vincent memegang pedang tersebut di tangan kanannya, sedangkan ditangan kirinya digunakan untuk mengeluarkan sihir, dan juga muncul dua buah buku sihir yang mengelilingi tubuh Vincent, yang satunya memiliki nama Pseudomonarchia Daemonu dan yang satunya lagi memiliki nama Galdrabok. Kedua buku tersebut adalah buku sihir  kuno yang telah terlupakan. Lalu si buku ajaib mencoba untuk menghentikan Vincent dan ia pun langsung menghentikan mantranya.

'M-mustahil, bagaimana ia bisa tahu cara mengaktifkan salah satu mantra kuno yang ada di buku ku? Sangat mustahil bila ia dapat mempelajarinya dengan begitu sangat mudahnya. Anak ini benar benar mengerikan' Gumam buku ajaib.

"Ada apa buku ajaib? Bukannya tadi kau menyuruhku untuk mencontohkan salah satu mantra sihir dengan pelafalan penuh?" Tanya Vincent dengan bingung.

"Hey! Katakan padaku, kapan kau mempelajari mantra tersebut?" Tanya buku ajaib dengan sedikit emosi.

"Yah... saat aku membaca bukumu tentunya, aku juga mempelajari mantra-mantra yang lain juga. Hebat bukan? Jawab Vincent dengan membanggakan dirinya.

"Itu mantra terlarang tahu!, sangat mustahil bila kau dapat mempelajarinya secepat itu, apalagi kau hanya membacanya sebentar. Mantra itu sangat berbahaya, siapapun yang terkena serangan mantra itu akan langsung musnah. Jangan kau gunakan mantra itu lagi! Ingat itu!" Kata buku ajaib dengan emosi.

"Iya, maaf deh. Aku tidak akan memakai mantra apapun yang dapat membahayakan orang-orang disekitarku" Kata Vincent yang sedang mengakui kesalahannya.

"Baiklah, ayo kita lanjutkan pelajaran tentang pelafalan mantra" Kata buku ajaib.

"Oke...." Jawab Vincent.

"Yah, seperti yang kau tunjukkan tadi, itu adalah salah satu contoh mantra sihir dengan pelafalan penuh. Dan juga pelafalan penuh cukup memakan waktu untuk mengaktifkannya, semakin tinggi tingkat sihir tersebut, maka semakin lama sihir itu dapat diaktifkan. Tetapi, dengan pelafalan singkat kau langsung dapat melepaskan sihir itu kapanpun kau mau, tapi menguasainya tidaklah mudah, kau butuh latihan keras agar dapat sepenuhnya menggunakan pelafalan singkat. Biar aku tunjukkan salah satu contohnya" Kata buku ajaib sambil menjelaskan kepada Vincent.

"Wah, sepertinya menarik. Cepat tunjukkan sihirnya" Sahut Vincent dengan penuh ketidaksabaran.

"Baiklah, ini dia.... Bola Api" Kata buku ajaib yang sedang mengeluarkan sihirnya.

"Wah... aku juga ingin mempelajarinya, ajari aku sekarang buku ajaib" Kata Vincent dengan rasa kagum.

"Lain kali aku akan mengajarimu, sekarang sudah sore, ayo kita pulang. Oh iya besok ada pendaftaran murid baru di akademi sihir lho, kamu harus mendaftar disana besok" Kata buku ajaib.

"Eh? Pendaftarannya dimulai besok?" Tanya Vincent.

"Iya. Oh iya, aku juga ikut mendaftar di akademi tersebut dan disana jangan panggil aku buku ajaib lagi, tapi panggil aku dengan nama Michael" Jawab buku ajaib.

"Bukannya, nama Michael terlalu bagus untukmu?" Ejek Vincent.

"Sudahlah, yang penting saat di akademi panggil aku dengan nama Michael" Jawab buku ajaib.

"Baiklah, terserahmu saja" Jawab Vincent

Saat mereka sampai dirumah, hal yang mengejutkan terjadi kepada rumah Vincent, rumah tersebut hancur dan tak berbentuk lagi, sudah jelas dalang dibalik kejadian itu adalah bangsawan yang membunuh kedua orang tua Vincent. Karena, ada sebuah cincin dengan lambang keluarga dari bangsawan itu.

"Sialan kau! Tunggu saja pembalasanku bangsawan bodoh!" Teriak Vincent dengan penuh amarah.

[1] Excalibur adalah pedang Raja Arthur, menurut legenda pedang tersebut memiliki kekuatan ajaib.

[2] Galdrabok adalah Kitab yang konon berisikan mantra-mantra sihir yang dikumpulkan dari empat orang penyihir legendaris Islandia. Beberapa pakar menyebut kitab Galdrabok ini terdiri dari berbagai macam mantra, ada mantra yang memberikan efek positif seperti penyembuhan, namun ada juga mantra yang dibuat untuk kejahatan seperti membunuh.

[3] Pseudomonarchia Daemonum adalah kitab yang berisikan pertentangan dari ilmu magis. Atau bisa diartikan jika kitab ini berisi cara mematahkan ilmu sihir.

Pada Bab 3 dan seterusnya, buku ajaib akan dipanggil dengan nama Michael.

Gabriel_Alfandocreators' thoughts
Next chapter