BAB 47

Kepercayaan itu mahal, sekali hancur kan seperti gelas yang pecah hancur berkeping-keping.

◽◽◽◽

"Udah sekarang kamu istirahat aja " Kata Daniel sambil mengusap kepala Rizka.

"Iya, kamu mau pulang?" tanya Rizka karena memang kondisi Daniel saat ini sangat terlihat lelah. walaupun ia baru saja habis kecelakaan, tanggung jawabnya tetap harus ia penuhi.

"Iya , malam ini saya ada meeting sama klien papa" Ucap Daniel lembut.

"Yang semangat ya, aku yakin kamu pasti bisa jadi orang sukses" perkataan Rizka membuat rasa menyesal Daniel semakin besar.

kenapa dulu ia begitu jahat kepada Rizka?

kenapa dulu ia begitu tega kepada Rizka hanya karena dendamnya kepada Rafka?

kenapa baru sekedar ia merasakan ini semua?

'Lo balik sana, cewe murahan kaya lo gak seharusnya ada di samping gue' Kata Daniel .

'sebenernya lo sayang gak si sama gue?' tanya Rizka

'Ya menurut lo gimana?'