webnovel

Jangan Biarkan Aku Terluka "2" (slow update)

seorang wanita yang berumur 24 tahun mencoba kuat dan tegar seolah-olah semuanya baik baik saja agar anaknya tetap bahagia meskipun sudah mencoba yang terbaik namun tetap saja anaknya membutuhkan sosok seorang ayah, sosok yang di rindukan anaknya , namun hatinya belum siap jika harus bertemu dengan masa lalunya egois kah jika dia ingin hidup bahagia tanpa sosok lelaki yang sudah membuat hatinya hancur berkali-kali.

mamamu123 · Teen
Not enough ratings
26 Chs

10

*

Aldeva berlari di lorong sekolahnya karena dia sudah di beri tahu oleh guru bahwa ibunya sudah menunggu di parkiran

brukk

"berikan nomer rekening mu aku akan mengganti jas yang kau pakai"kata Aldeva setelah menabrak dan menumpahkan air ke jas seseorang yang berpapasan dengannya

"hey nak seharusnya kau meminta maaf"tegur Rubi yang telah di tabrak oleh Aldeva

"aku kan tidak sengaja dan akan mengganti baju mu"kata Aldeva dengan sombongnya itu lah yang di pelajari dari om Morgan tersayang nya yang arogan

"apa orangtua mu tak mendidik mu dengan benar"sungut Rubi

"jangan hina mami ku...dasar om tua jelek"ejek Aldeva sambil memicingkan mata tajamnya

"anak ini"geram Rubi namun sekertaris berbisik

"pak... keadaan Arumi lebih penting"

"haiiss...aku sampai lupa kepada Aru gara gara anak ini"

Rubi berjalan meninggalkan Aldeva karena dia sedang terburu-buru menjemput Arumi yang sedang demam dan Alex susah di hubungi oleh pihak sekolah makannya Rubi yang datang dengan meninggalkan rapat nya

"cari Alexa suruh segera pulang jika menolak seret dia kembali.."titah Rubi pada Randi

"baik pak"jawab Randi

"dan anak tadi cukup membuat ku makin kesal saja"kesal Rubi yang mengingat jika dia di katakan om tua jelek

"pfttt...dia sangat mirip dengan anda pak..mungkin versi mininya"kata randi sambil menahan tawa

sedangkan Rubi hanya melirik Randi dengan kesal.

**

sesampainya di tempat parkiran Aldeva langsung masuk mobil ,duduk dan diam ,

"apa ada yang menggangu my Beby boy"tanya sisi sambil menjalankan mobil

"jangan panggil aku seperti itu mami"jawab Aldeva

"apa murid di sana ada yang menggangu mu??"tanya sisi lagi

Aldeva hanya menggeleng kepala

" apa guru mu ada yang menyebalkan??"

Aldeva menggeleng lagi

"lalu apa yang membuat anak mami yang paling tampan cemberut?? hmm"

"tadi aku bertemu om om jelek dan menabraknya lalu gak sengaja menumpahkan air minum ke bajunya"jelas Aldeva dengan malas

"kamu sudah minta maaf sayang"tanya sisi dengan masih fokus menyetir

"tidak...aku minta no rekening untuk mengganti bajunya"jawab Aldeva

"apa" kaget sisi mendengar jawaban anaknya lalu menepikan mobilnya

"sayang jika kamu salah kamu harus minta maaf.. apalagi dia lebih tua dari kamu"sisi memberi penjelasan pada anaknya itu

"tapi orang tua itu menyebalkan mami"jawab Aldeva cuek

"begini ya yang mami gak suka kamu terlalu lama main sama om Morgan jadinya begini bertingkah seenaknya...sayang kamu baru lima tahun bersikaplah seperti anak anak jangan seperti orang dewasa terutama seperti om Morgan"omel sisi pada anaknya , sedangkan Aldeva hanya mengangkat bahu tanda acuh dan itu semakin membuat sisi sebal ternya kakaknya membawa pengaruh buruk bagi anaknya dan sisi harus segera menemui orang yang di tabrak oleh Aldeva dan meminta maaf.