Lilia yang berdiri di samping tempat tidur Mellisa melangkah maju dan memberi kakaknya beberapa teguk air. Setelah menyeka noda air di sudut bibir Mellisa, Lilia tersenyum lembut dan berkata, "Ayo istirahat sebentar. Kamu sudah berjuang melewati malam kritis itu, jadi kamu perlu banyak istirahat. Aku tidak ingin kehilangan kakakku lagi, oke?"
Lilia sengaja mengatakan itu untuk memberitahu orangtua Mellisa mengenai apa yang dialami wanita itu selama ini. Dalam hatinya, Lilia tidak terlalu peduli apakah dia bisa melangkah kembali ke pintu rumah Keluarga Irwan atau tidak. Dia hanya ingin Mellisa aman, dan dia juga ingin orangtuanya tahu tentang kerasnya hidup yang dijalani kakaknya selama ini. Hanya dengan demikian barulah Mellisa tidak perlu khawatir akan hidupnya lagi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com