Naka adalah sosok laki-laki sempurna dipandangan semua wanita yang menginginkan dirinya untuk menjadi sosok pendamping hidup. Berulang kali kedua orang tuanya menjodohkan dirinya dengan wanita pilihan mereka tetapi semua berujung kandas di tengah jalan. Pernikahan yang diidamkan oleh kedua orang tuanya untuk Naka sudah hilang harapan lantaran dirinya hanya ingin menikah dengan kekasihnya. Mahira yang tidak mempedulikan sekitarnya tentu merasa tidak peduli dengan berita yang menyebar mengenai kegagalan pernikahan keluarga Aldo dari perusahaan StarGroup. Bertemu secara tidak sengaja dengan Naka di sebuah acara membuatnya merasa tertarik dengan laki-laki itu sehingga tanpa sadar Mahira mulai menyukai kekasih orang lain. .... Sentuhan tangan milik Naka yang kini berada di pinggang milik Mahira membuat wanita itu merasa gugup lantaran sosok Naka, Pria yang diidamkannya tengah menatapnya dengan tatapan serius. Mahira berusaha mengalihkan pandangannya begitu tahu kemana arah tatapan Naka saat ini, dirinya merasa gugup bukan main. Naka bahkan semakin merapatkan tubuh mereka, hembusan napas Naka bahkan bisa Mahira rasakan. “Kalau kamu mengatakan semuanya pada orang lain mengenai pernikahan kontrak ini maka aku akan semakin mengikat dirimu,” ucap Naka dengan pelan pada telinganya. Mahira tak mau kalah begitu mendengar ucapan Naka, melawan rasa gugupnya Mahira memberanikan diri untuk memeluk Naka tak kalah eratnya seperti yang pria itu lakukan padanya. “Sebelum kamu mengikatku kamu harus mengakhiri hubungan kamu dengan DIA,”balas Mahira tak mau kalah. Sebuah senyuman tercipta di bibirnya begitu melihat tatapan sengit Naka yang sudah melepaskan pelukannya.