webnovel

Hoshi no Tama

Author: Yasaran
Fantasy
Completed · 32.1K Views
  • 293 Chs
    Content
  • ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

Hoshi no Tama atau bola bintang merupakan permata yang dimiliki setiap kitsune, siluman rubah ekor sembilan. Permata ini dikatakan memegang kekuatan sihir pemiliknya. Kitsune akan melemah dan akhirnya mati jika terlalu lama terpisah dengan permatanya. Takumi Akazawa adalah seorang manusia yang jatuh cinta kepada Sakurako, yang berasal dari ras Kitsune. Namun, Takumi sangat bingung ketika Sakurako menghilang begitu saja. Takumi meminta bantuan kepada temannya yang memiliki kemampuan istimewa. Takumi datang ke Alam Ghaib yang biasa disebut sebagai Kakuriyo untuk mencari Sakurako. Namun, terjadi kekacauan di sana sehingga mengharuskan Takumi untuk berkorban dan mengalami sekarat. Karena rasa cintanya, Sakurako menyerahkan Hoshi no Tama miliknya kepada Takumi dengan banyak konsekuensi. Ini adalah perjuangan Sakurako untuk tetap berada di dekat permata Hoshi no Tama miliknya.

Tags
6 tags
Chapter 1Peperangan

"Inari-sama, jika Anda ingin menghukum atas dosa-dosa yang telah kami perbuat, maka ambillah nyawaku! Berikanlah kehidupan kembali untuk pemuda ini karena dia harus hidup untuk melindungi golongan kami. Keturunan Valfredo harus tetap hidup."

Suara itu milik Panglima Verrold, jenderal tentara Tranmoz dari ras rubah ekor sembilan, Kitsune. Di tengah malam yang dingin, di bawah air terjun yang hanya diterangi sinar rembulan, suara itu terdengar frustrasi, tetapi yakin.

Ia terduduk di salah satu batu. Di sebelah kirinya ada pemuda yang bersandar di bahunya, tengah menangis dalam diam. Sementara di pangkuan kanannya tergeletak lemas lelaki dewasa yang menjadi junjungannya, Raja Nier.

"Lindungilah ... ouji kita, Verrold!"

Setelah mengatakan hal itu. Lelaki dewasa itu memejamkan matanya. Ia lelah melakukan aksi kejar-kejaran dengan makhluk serakah yang menginginkan putranya dan sebuah benda berharga yang menjadi bagian dari putra satu-satunya tersebut. Namun, ia tidak tahu saja jika benda itu telah menghilang dari tubuh putranya beberapa saat lalu. Ini yang membuat tubuh Pangeran Althair melemah.

Verrold menggerung karena hal itu. Dipikirnya Raja Nier telah mati. Namun, otaknya masih memikirkan siasat jika saja nanti mereka berhasil ditemukan.

[Aku. Verrold. Berjanji bahwa dalam tugasku sebagai penjamin kesehatan, keselamatan dan kehidupan rakyat Tranmoz, aku takkan pernah melangkah mundur bahkan untuk menyelamatkan nyawa. Aku bersumpah untuk ini, atas nama Pangeran Althair]

Verrold kembali teringat akan ikrarnya pada Raja Nier di depan seluruh rasnya.

"Pergilah bersama Althair-ouji, Panglima! Bawalah Althair jauh dari sini! Bawalah jauh! Mereka tidak boleh menemukan Althair." Raja Nier meminta. Lirih ia ucapkan kalimat itu, masih memejamkan mata.

Verrold tak ada pilihan lain, ia harus membawa pemuda itu ke tempat yang terang yang tak ada kegelapan di sekitarnya.

Setelah kepergian Verrold bersama Pangeran Althair, segerombolan orang mengejar hingga ke sungai tempat Raja Nier dan Verrold tadi.

Mereka menemukan Raja Nier yang sudah kelelahan setengah mati tengah tergeletak di atas batu. Salah satu di antara mereka memerintahkan untuk memenggal kepalanya.

Sebelum pedang tajam itu mengenai Raja Nier, raja Kerajaan Tranmoz sebuah pedang lain menghalangi.

"Benar aku adalah busur panah ras kami. Tapi hari ini aku adalah trisula penjemput kematian kalian!"

Raja Nier tersenyum. Ia menggumamkan kata, "Panglima Verrold."

Pedang yang semula di tangan Verrold, kini melayang mengarah ke leher orang-orang itu dengan cepat. Kepala mereka terpenggal akibat satu tebasan dari Panglima Verrold.

Namun selanjutnya, pasukan yang lain menyerbu dengan mendorong mereka ke dalam sungai yang mengalir deras.

Mereka divonis telah mati.

"Jika Pangeran Althair tidak ada di sini, maka cari dia hingga ke perbatasan dunia!" teriaknya pada invanterinya yang ikut dalam pengejaran Althair.

Sementara Althair yang sesuai rencana Verrold untuk lebih dulu ke tempat 'itu', dengan langkah tertatih menuju pusaran khusus. Ia berharap makhluk lalim itu tak bisa menemukannya.

"Kami-sama, selamatkan aku!"

Althair mendengar deru langkah invanteri. Ia yakin itu milik orang yang menginginkan pusaka miliknya. Althair mempercepat langkah menuju gua yang ada di depan.

Seet!!

Panah beracun hampir menembus lengan Althair.

"Cari benda itu dan bawa bocah nakal Tranmoz ke mari!" titah sang ketua.

Salah satu invanteri melaksanakan perintah ketuanya. Namun, sebelum itu, panah-panah beracun menghujani mereka.

"Ouji-sama! Lompat ke pusaran itu, selamatkan diri! Aku berjanji akan menjemput Anda kembali nanti."

Althair menuruti. Ia langsung melompat ke arah pusaran angin yang ada di gua.

"Sialan! Bagaimana kau bisa selamat, Panglima?" ketua itu meraung karena ia sadar melumpuhkan seorang Verrold rupanya perkara sulit.

Verrold menyeringai, "Kau salah memilih lawan, Kentaro!"

Dengan cepat, sebuah pisau menancap tepat ke jantung Kentaro.

"Selamat memasuki neraka, Pecundang!" sinis Verrold.

Kemudian, Kentaro ambruk. Jatuh terjerambap dengan wajah yang menyentuh tanah terlebih dahulu. Sementara invanterinya yang tersisa bergidik ngeri.

"Masih ada yang ingin bernasib seperti dia?" tawar Verrold dengan suara tinggi.

Bersambung ....

You May Also Like

TAKDIR CINTA SANG RAJA IBLIS

Chen Liao Xuan, adalah putra kedua dari Raja langit Xie Jia Ming. Sebagai panglima perang andalan langit, dia bahkan dinobatkan menjadi putra mahkota untuk menggantikan ayahnya sebagai Raja langit berikutnya. Di sisi lain, Chen Liao Xuan diam-diam menjalin hubungan asmara dengan manusia setengah Dewi, keturunan dari Dewi yang bernama Liu Anqier. Karena darah manusia yang mengalir pada tubuh Liu Anqier membuat para Dewa langit murka,dan menentang hubungan mereka. Hingga pada akhirnya, Chen Liao Xuan mendapatkan tugas dari sang Ayah untuk berperang melawan Raja Iblis yang telah menghancurkan hampir separuh umat manusia di bumi. Pada saat yang bersamaan, salah seorang dari langit berbuat hal yang tak terguda, dengan membunuh Liu Anqier. Merasa murka, dan marah, Chen Liao Xuan lantas melakukan kesalahan fatal. Dengan membunuh penasihat kepercayaan ayahnya. Hingga akhirnya sang Ayah memberinya kuhuman di luar batas kekuasaannya. Melahirkan kembali Chen Liao Xuan, bukan menjadi putranya, melainkan menjadi seorang Raja Iblis yang paling menakutkan di dunia. Takdir itu sudah ditulis, tak terbantahkan. Membuat Chen Liao Xuan mendapat julukan Emo Shao Ye. Tak cukup sampai di situ, cara penghapusan dosa yang diberikan ayahnya rupanya tidak benar-benar berguna. Sebab separuh dari ingatan Chen Liao Xuan atas kekasihnya tak sepenuhnya hilang. Membuat Chen Liao Xuan terobsesi, mencari reinkarnasi dari sang kekasih. Hingga suatu hari, saat dia sedang bertarung dengan Dewa air, di malam perubahan wujudnya. Dia berhasil dikalahkan oleh panglima perang dari kerajaan tersebut. Membuatnya terjatuh dan terdampar di suatu hutan pinus yang sangat lebat. Saat dia telah merasa jika nyawanya akan segera hilang. Tiba-tiba sentuhan tangan mungil membuat seluruh ingatan Chen Liao Xuan akan masa lalunya bangkit seutuhnya. Akankah Chen Liao Xuan bisa bisa bertemu dengan perempuan yang selama ini dia tunggu? Ataukah dia akan benar-benar menderita kehilangan cinta seperti yang telah ditetapkan oleh Dewa takdir atasnya?

PrincesAuntum · Fantasy
5.0
399 Chs

SUPPORT

6 top fans
gift received0
  • Zoya_Dmitrovka
    Zoya_DmitrovkaGifted Ice cola
  •  Ice cola10
  • Pizza50
  • Inspiration capsule100
  • Massage chair500
  • Luxury car1000
  • Dragon2000
  • Magic castle5000
  • Spacecraft10000