webnovel

Greentea Latte

VOL 3. {Greentea Latte Destiny (21+)} = Bab 215 Badboy dingin yang memiliki penyesalan besar kini telah menjelma menjadi pria tampan dan mapan di usianya yang tergolong muda, yaitu 22 tahun. Di usia tersebut, dia telah menyelesaikan S1 di Oxford dan menjadi CEO dari perusahaan Fedrick Company, perusahaan yang bergerak di bidang kuliner paling besar se-Asia Tenggara. Sayangnya, di usia yang tergolong cukup muda itu, dia sudah menjadi duda sehingga dia mati rasa terhadap wanita. Afka menjalani hidupnya dengan monoton, tanpa cinta dan kasih sayang. Hanya ada kebencian yang besar dalam hatinya kepada seseorang. Hingga suatu hari, dia bertemu dengan seorang gadis cantik yang sangat mirip dengan mantan istrinya. Sialnya, Afka mengenal dengan baik gadis itu. VOL 1,2. {Greentea Latte (18+)} = Bab 1-214 Afka Fedrick, seorang badboy tampan ala novel yang memiliki sifat yang dingin. Dia memiliki penyesalan terbesar dalam hidupnya. Penyesalan yang berhasil membuat hidup cinta pertamanya hancur berantakan. Ghirel Sananta, seorang gadis yang tertatih selama hidupnya. Tak ada kebahagiaan dalam kamus Ghirel sampai Afka hadir dalam hidupnya. Sayangnya, kebahagiaan itu hanya sesaat. Afka kembali menurunkan hujan padanya. Hujan badai yang membuatnya hancur berkeping-keping. Afka adalah penyebab kehancurannya. Afka adalah sosok yang bertanggung jawab atas rasa sakitnya. bagaimana kelanjutan kisah cinta sepahit Greentea yang terjalin diantara lembutnya Latte tersebut? by Depaaac_

Depaaac_ · Teen
Not enough ratings
369 Chs

-78- Jarinya Bergerak

Setelah berunding selama kurang lebih tiga jam dan berhasil mendapat persetujuan dari Om Zyan,akhirnya mereka memutuskan untuk mengadakan acara doa bersama di ruangan Afka. Acara kecil-kecilan yang menghadirkan orang-orang terdekatnya saja. Di sisi lain,mereka membagikan sumbangan kepada orang kurang mampu dan juga anak yatim piatu. Siska dan Fran mengerahkan seluruh pengawal dan pelayan mereka untuk membagikannya. Sumbangan tersebut berupa makanan dan uang tunai. Makanannya dari restoran milik Zyan dan Afka,sedangkan uang dari hasil iuran mereka.

"Gue berharap Afka bisa bangun sebelum ulang tahunnya,"ujar Siska.

Fran mengusap punggung calon istrinya,dia tau sebenarnya Siska terpukul atas kondisi Afka saat ini. Tetapi gadis itu terlalu gengsi untuk mengutarakannya. Siska memang sangat pandai menyembunyikan perasaannya,Fran sampai sulit membaca jalan pikiran gadis itu.

"Jie,"suara Grell membuat semuanya menoleh kepada si pemilik suara. Terutama Ghirel yang namanya di sebut.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com