Arion membelalakkan matanya. Tubuh pemuda tampan itu menegang seketika. Dia terus terdiam, menunggu kabar terbaru dari Cecyll mengenai kondisi Thea.
Dikabarkan bahwa kondisi Thea kembali menurun. Hal itu membuat Arion panik bukan main. Nafasnya tercekat dengan wajah panik dan khawatir. Arion benar-benar frustasi. Cepat-cepat, dia memesan tiket pesawat. Dan sialnya, dia kehabisan sehingga mau tidak mau harus menggunakan jet pribadi yang ayahnya belikan.
Sudah cukup lama Arion tidak menggunakan jet pribadinya. Dia lebih suka berdekatan dengan banyak orang, mengamati pergerakan mereka, kemudian membuat kesimpulan. Baginya, kehidupan orang lain adalah sebuah pengalaman dan pembelajaran tersendiri untuk Arion.
Dia belajar rasa syukur yang besar saat melihat orang-orang yang kurang beruntung. Dia belajar untuk selalu jujur dalam hidup saat melihat para koruptor. Selain itu, dia belajar untuk sabar menunggu dari mereka yang kekurangan dan menunggu nasib baik agar datang.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com