webnovel

Goddess Of The Moon

Semua berawal dari sang putri yang membeli sebuah sekolah kerajaan dan mengajar disana. Saat itulah hari-harinya yang biasa menjadi lebih berwarna saat bersama dengan murid-murid yang ada didalam blacklist sekolah. Berbagai emosi ia rasakan saat bersama dengan mereka. Entah itu bahagia, takut, marah, sedih, bahkan....cinta.

unaueno · Teen
Not enough ratings
6 Chs

Menara jam

Pagi tadi nyx sudah memberikan kembali surat cinta pada pengirimnya.

Ada beberapa murid yang masih ingin diajari lukis olehnya, jadi mau tak mau nyx tetap tinggal diruang seni berjam-jam hanya untuk mengajari mereka.

Jam menunjukkan pukul 9 malam, nyx berdoa semoga saja tak ada penjaga yang melihatnya masih berkeliaran. Murid-muridnya sudah lebih dulu kembali ke asrama.

Nyx berjalan mengendap-endap, mencoba untuk tak membuat suara sedikit pun.

Tapi seseorang tiba-tiba menutup mulutnya dengan telapak tangan, lalu menariknya ke dalam lorong yang gelap.

"Sstt..." Orang itu menyuruh nyx agar tidak berisik.

"Siapa kau?" Tanya nyx dengan pelan.

"Ikutlah denganku! Aku akan menunjukkan sesuatu yang indah!" Bukannya menjawab, orang itu malah menarik nyx untuk mengikutinya.

Mereka berlari menuju tempat yang orang itu maksud, menara jam.

"Menara jam?" Tanya nyx yang langsung melepaskan genggaman tangan orang itu.

"Corben kau gila?! Kita harusnya pergi tidur, bukan kemari!" Omel nyx yang tau kalau itu corben.

"Kau terlalu banyak bicara!" Omel corben balik lalu menggendong nyx seperti dia itu sebuah karung berisi beras.

"Ringan sekali!" Komentarnya mengenai berat tubuh nyx.

"Aku bisa jalan, turunkan!" Titah nyx pada corben yang tetap berjalan sambil menggendongnya.

Dia membuka pintu menara lalu masuk ke dalamnya. Didalam, terdapat tangga yang langsung menuju keatas.

"Memangnya apa yang akan terjadi dimenara huh?" Tanya nyx malas. Aku ingin segera tidur astaga, batin nyx.

"Setiap jam 9 tepat, suasana asrama akan berubah! Kita tidak bisa melihatnya jika dari bawah, akan lebih indah jika melihatnya dari atas!"

"Kau pasti sering tidak berada diasrama hanya untung berkeliling!" Tebak nyx.

"Kau benar!" Setelah itu corben tertawa pelan.

"Kita sudah sampai!" Lanjutnya sambil menurunkan nyx.

Didalamnya, mesin jam berukuran sangat besar dan terdapat beberapa jendela kecil mengarah keluar.

Suasana didalam terlalu gelap, nyx berjalan mencari keberadaan corben sambil tangannya meraba-raba sekitar.

"Disini!" Ujar corben sambil menggenggam tangannya dan menuntunnya ke salah satu jendela yang ada.

"Ayo mengintip! Jangan lupa tutup telingamu, sebentar lagi jamnya akan mengeluarkan suara yang keras!" Peringat corben yang langsung nyx lakukan.

Jendelanya berukuran kecil, hanya bisa menampung sepasang indra penglihatan. Masing-masing mengintip dengan sebelah mata.

Posisi nyx terduduk dilantai dan corben agak jongkok dibelakang tubuh nyx.

"Wahh!!" Seru nyx keras karena terkejut dengan suara jam yang mengeluarkan suara.

Corben yang mendengarnya tertawa cukup keras, ia tak terkejut karena sudah sering datang kemari.

"Perhatikan asramanya! Mulai dari asrama murid laki-laki!" Perintah corben, nyx menurutinya.

Lampu perlahan menyala dengan warna yang berbeda-beda, mulai dari asrama murid laki-laki sampai perempuan. Semua tersusun seperti warna pelangi.

"Bagaimana hmm?" Tanya corben saat jam masih berbunyi, tentu saja nyx tak dapat mendengarnya dengan jelas.

"Apa? Coba ulangi!" Nyx berkata agak keras.

"Aku mencintaimu!!" Dan corben menurutinya, namun bukan bertanya seperti tadi, dia malah mengungkapkan perasaannya pada nyx.

Nyx terdiam cukup lama, dia tak tau harus berkata apa. Ini berbeda seperti saat matt mengajaknya berpacaran.

"Lain kali, biarkan aku yang menunjukkan sesuatu yang indah ya!" Ujar nyx sambil tersenyum melihat wajah corben dibelakangnya.

"Aku menantikannya!" Corben merasa perasaannya itu dibalas, dia tak dapat menutupi kebahagiannya saat ini.

"Apa yang kalian lakukan disini huh? Kembalilah ke asrama kalian!" Seseorang mengagetkan mereka, tak lain itu suara penjaga.

Mereka berbalik ke belakang dan segera menghampirinya.

"Maaf, ini salahku! Aku mengajaknya kemari agar dia dapat melihat perubahan asrama saat jam 9 malam untuk dia lukis nantinya!" Ujar nyx berbohong pada penjaga.

"Kau guru seni yang baru? Seharusnya kau tau kalau yang kau lakukan itu salah!"

"Aku minta maaf! Aku tahu aku salah dan tidak akan mengulanginya!"

"Baiklah tak apa, lagipula kau bersama dengan seorang guru!" Penjaga itu memaafkan mereka.

"Kau kembalilah ke asrama! Aku perlu bicara dengan guru nyx sebentar." Lanjutnya.

Corben melirik nyx sebentar, nyx mengangguk tanda dia membiarkan corben pergi duluan. Dan dia pun pergi, tinggal penjaga dan nyx yang ada didalam.

"Kau pemilik sekolah yang baru 'kan? Aku mengetahuinya dari guru rhyst, pagi hari aku akan memberikan berkas mengenai sekolah dan memberitahukan beberapa hal penting padamu!" Ujar penjaga pada nyx.

"Baik!" Nyx mengangguk.

"Kau boleh kembali ke ruanganmu sekarang, jangan biarkan oranglain melihat kau bersama dengan corben lagi dijam malam seperti ini!" Peringat penjaga, nyx hanya mengangguk lalu pergi untuk kembali ke ruangannya.

»»————>❁❁❁<————««

"Seseorang memberikan bunga padamu!" Ujar jason saat nyx barusaja masuk ke ruangannya. Ia lihat kalau jason sedang duduk dikursi sambil menunjuk sebuah bunga yang ditaruh diatas meja kerjanya.

"Dari siapa?" Tanya nyx sambil meraih seikat bunga lavender, bunga yang memiliki arti tertentu sekaligus bunga yang sangat ia sukai.

"Entah! Murid perempuan yang memberikannya, dia bilang dia juga tidak tau itu dari siapa!" Jawab jason.

"Jadwal mengajarku hanya 2 hari dalam seminggu, besok siang kita kembali ke kerajaan!" Putus nyx tiba-tiba.

Nyx pergi ke dalam kamar lalu menyimpan bunga lavender itu kedalam vas yang sudah terisi air. Dia mengganti bunga pada vas yang mulanya bunga baby breath menjadi bunga lavender.

"Besok ulang tahunku dan sialnya kau malah datang!" Omel nyx entah pada siapa.

"Mau kue? Aku membelinya dipasar tadi pagi!" Tiba-tiba saja jason masuk ke kamar sambil memperlihatkan kue kering yang dia beli pada nyx.

Nyx mengangguk dan segera duduk dikursi untuk memakannya bersama dengan jason.

Besok hari ulang tahunnya yang ke 16, jason tidak tau mengenai hal itu. Kenapa? Karena nyx tak pernah merayakan ulang tahun dan dia sengaja tak memberitau jason kapan hari ulang tahunnya.

»»————>❁❁❁<————««