Denzel

Seperti yang kemarin penjaga katakan, dia datang pagi harinya untuk memberikan berkas-berkas dan memberitahu hal penting pada nyx.

Rhyst menyuruh penjaga itu untuk menyerahkannya pada nyx, dia ada keperluan mendesak diluar sekolah.

Berkas yang diberikan cukup banyak, tapi ada 1 yang membuatnya begitu tertarik hanya dalam sekali lihat. Berkas itu berwarna hitam, tak ada tulisan pada sampul luarnya.

Dia ambil berkas itu lalu menanyakannya pada penjaga.

Penjaga bilang kalau itu sebuah blacklist, catatan nama pembuat masalah disekolah. Tak terlalu banyak nama yang tercantum disana.

Matt, corben, daisy, ariel, axton, gavin, dan amber. Itulah nama yang ada dalam blacklist. Nyx mengenal matt dan corben, entah masalah apa yang mereka perbuat.

Dan ternyata, sesuatu yang penting itu berkaitan dengan blacklist yang nyx pegang. Pemilik sekolah sebelumnya menitipkan pesan pada nyx lewat penjaga.

Isi pesannya, dia ingin nyx menjadi sahabat para murid yang tertulis diblacklist. Dia ingin nyx melakukannya dengan tulus, hal itu karena sebelumnya dia gagal menjadi sahabat mereka.

Murid-murid yang tercantum memiliki masalah yang cukup serius entah itu disekolah ataupun dirumah, pemilik sekolah ingin mereka kembali ceria seperti sebelumnya.

Penjaga bilang, pemilik sekolah memang pria tua yang baik hati dan penyayang. Mungkin karena perbedaan umurnya dengan murid-murid terlalu jauh, ia jadi kesulitan mendekati mereka.

Dia bahkan langsung setuju saat mengetahui seseorang yang membeli sekolah miliknya itu seorang gadis muda yang pintar. Meski dia belum pernah melihat nyx, tapi dia percaya kalau nyx mampu melakukannya.

Setelah mendengar hal itu, nyx juga menyetujuinya. Dia akan melakukannya dengan tulus, tak peduli pada apa yang mereka perbuat dulu.

Dan saat mereka selesai, kebetulan jason datang dan memberitahunya kalau kuda mereka sudah siap.

Sekarang nyx berada didalam kamarnya sedang berdandan. Sebelumnya dia pergi mandi lalu mengganti pakaiannya.

Dia melarang jason mendekati kamarnya selama 3 hari, dan kebetulan rhyst memanggil jason untuk pergi ke tempatnya. Kakaknya itu sedang meracik sebuah obat dikerajaan tetangga.

Lynn dan ibunya datang bersamaan dengan nyx. Entah ada acara apa, nyx diminta datang ke taman belakang istana oleh ayahnya.

Selesai berdandan, nyx diantarkan oleh pelayan menuju ke taman belakang.

»»————>❁❁❁<————««

"Kau masih mengingatku, anak manis?" Tanya perempuan yang sudah agak tua pada nyx saat dia barusaja sampai dan berdiri dibelakang ayahnya yang sedang duduk.

"Tentu saja ingat, bibi dorothy!" Dia istri dari temannya ayah nyx, dulu keluarganya sering datang.

"Kau sangat cantik! Berapa umurmu sekarang?" Itu Ben, temannya ayah nyx.

"Umurku 16 tahun!" Jawab nyx ramah. Mau tak mau dia berlaku sopan didepan mereka.

Sebenarnya dia kurang suka pada teman ayahnya itu, mereka terlalu banyak bicara dan selalu mengganggunya dengan sebuah pertanyaan tanpa henti.

"Duduklah!" Titah lynn, dia menurutinya dan duduk disamping kakaknya itu.

Mereka juga membawa kedua anak laki-lakinya kemari. Yang agak tinggi itu David, umurnya 23 tahun dan yang pendek Denzel, umurnya 21 tahun.

Dulu, mereka sering bermain bersama. Nyx, rhyst, lynn, jason, david, dan denzel. Tapi nyx lebih sering bermain dengan jason, david dan denzel itu sangat berisik, jadi dia tak menyukainya.

Dan bunga lavender yang kemarin, itu denzel yang mengirimkannya. Nyx biasa menerima itu saat sehari sebelum hari ulang tahunnya. Yap, dia tau kapan hari ulang tahunnya.

"Ayah punya kabar baik untukmu nyx!" Ujar ayahnya tiba-tiba. Otomatis semua mata memandang nyx.

"Apa itu?" Tanya nyx biasa saja.

"Minggu depan kakakmu rhyst menikah! Tepat saat itu, malamnya lynn dan kau juga bertunangan!"

"Aku? Dengan siapa?" Dia cukup terkejut mengenai hal itu, pasalnya nyx tidak tau siapa yang akan bertunangan dengannya.

Kakaknya rhyst bersama dengan perempuan bernama Adaline dan lynn bersama dengan david. Lalu dia dengan siapa? Ayahnya memutuskan sesuatu tanpa bertanya terlebih dahuly padanya.

Nyx tidak akan menolak untuk bertunangan, masalahnya ity, siapa yang bertunangan dengannya? Bagaimana jika dia tak menyukai pria itu?.

"Dengan denzel! Ayah dan ibu sudah menerima lamaran darinya, karena ayah yakin kau juga setuju mengenai hal itu!" Ibunya-lah yang menjawab pertanyaan nyx.

Setelah itu nyx hanya ber-oh ria lalu mengangguk, tanda dia mengerti.

Wajar saja jika keluarganya dan keluarga denzel menganggap mereka saling mencintai, itu semua karena perkataan denzel dulu.

Saat dia berumur 12 tahun, dia meminta nyx menjadi istrinya kelak. Umurnya yang masih 7 tahun dengan polosnya mengangguk. Dia ingat hal itu, tapi dia mengangguk bukan padanya.

Nyx sedang sibuk bermain dengan kelinci saat itu, imajinasi anak kecilnya mengatakan kalau kelinci itu mengajaknya bermain bersama, makanya nyx mengangguk tanda setuju bermain dengannya.

Semenjak itu, setiap sehari sebelum ulang tahun, denzel selalu memberikan seikat bunga lavender kesukaannya sampai sekarang.

Nyx mengetahui seperti apa denzel dari luar maupun dalamnya. Denzel itu orang yang baik hati, perhatian, penyayang, pintar, sabar, sikapnya pada nyx juga selalu lembut, hanya saja dia terlalu banyak bicara.

Sekarang nyx setuju bukan karena menyukainya, tapi karena ia tak mau membantah kedua orang tuanya. Toh mengenai perasaan, perlahan mungkin bisa tumbuh.

Mungkin....

"Kalian pergilah jalan-jalan! Dan kembali saat makan siang, kita makan siang bersama!" Titah ayahnya pada lynn dan nyx, tak lupa david dan denzel.

Mereka berempat menurutinya lalu beranjak pergi meninggalkan para orang tua.

David mengobrol bersama dengan lynn sambil berjalan menuju ke kamarnya. Nyx dan denzel? Denzel hanya mengikuti kemana pun nyx pergi.

"Mau makan siang denganku atau dengan mereka?" Tanya nyx pada denzel tanpa berbalik.

"Kau tidak akan makan siang bersama?" Tanya denzel heran. Dia maju ke depan agar bisa berjalan beriringan dengan nyx.

"Aku tidak biasa!" Jawab nyx singkat.

"Denganmu saja kalau begitu!"

"Mengenai pertunangan! Kau yang meminta ayah dan ibumu untuk melamarku? Atau ini keputusan para orang tua tanpa kita tau?" Tanya nyx sedikit penasaran.

"Emm...itu....aku yang meminta ayah dan ibu melamarmu untukku!" Jawab denzel sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Begitu!"

"Apa kau marah padaku?" Tanya denzel takut kalau nyx marah padanya.

"Tidak! Kau mau makan apa? Biar aku yang ambilkan!" Tanya nyx saat mereka sampai didalam dapur istana.

Terlihat kalau para pelayan sedang sibuk memasak makan siang untuk mereka.

"Samakan saja denganmu!" Nyx mengangguk lalu segera menyiapkan makanan.

Karena makanannya belum matang, maka nyx hanya membawa beberapa makanan yang sudah tersedia. Roti, kue kering, 1 toples permen, buah-buahan, dan susu.

Dia meminta denzel untuk membantunya membawakan semua makanan yang dia ambil.

»»————>❁❁❁<————««