webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · Urban
Not enough ratings
381 Chs

81

"Aku nunggu, Arsen!" Krystal masih tak melepaskan Arsenio sama sekali. Ia masih menuntut penjelasan atas yang terjadi selama ini. Tapi Arsenio masih tak kunjung bicara.

"Pokoknya kamu percaya sama aku. Semua yang aku lakuin ini untuk kamu. Aku sedang melindungi kamu!" jawab Arsenio dengan nada resah. Krystal tak berhenti mendelik padanya.

"Kalo kamu gak mau ngomong lebih baik kamu turunin aku disini!" Krystal mengancam. Arsenio jadi makin kesulitan.

"Krys... aku minta kamu sabar sedikit. Oke, setelah ini semua selesai aku akan kasih tau semuanya!"

"Soal apa!" Krystal mulai tak sabar. Ia sudah bosan semua orang menyembunyikan kebenaran darinya. Arsenio makin menghindar tak mau menjawab. Ia tak bisa membiarkan rencananya gagal hanya karena Krystal yang lebih dahulu tau.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com