webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · Urban
Not enough ratings
381 Chs

51

Balasan dari setiap perbuatan entah itu baik atau buruk memang akan selalu ada. Itu juga yang dirasakan Arsenio ketika harus menyaksikan Richo dan Krystal yang berciuman di dalam ruang ganti pria. Richo belum melepaskan pelukannya pada Krystal.

"Arsen," panggil Krystal dengan wajah terkejut. Arsenio hanya memandang saja pada Krystal dan Jericho tanpa berkata apapun. Terlihat jelas dimata Arsenio jika ia sangat kecewa melihat mantan sahabatnya dan wanita yang ia sukai malah berciuman. Mereka seolah tak bisa menahan diri untuk mencari tempat lain ketimbang melakukannya di kamar ganti.

Tanpa bicara apapun dan pandangan kecewa, Arsenio kemudian mundur dan pergi meninggalkan ruang ganti itu dengan pintu yang masih terbuka. Krystal tidak memanggil atau menghentikan Arsenio, ia bahkan bingung dengan perasaannya sendiri. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com