webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · Urban
Not enough ratings
381 Chs

4

Emmy Jodie menyengir sinis lalu memasang kacamatanya lagi setelah mengancam mantan suaminya Fey Halim dan putrinya Sofia. 

"Aku gak suka mengulang-ulang kalimatku sendiri. Jadi jangan bertindak bodoh dan konyol!" Emmy lalu berbalik dengan langkah arogan dan masuk kembali ke mobil mewahnya. Sofia tidak bisa berbuat apapun pada Ibunya. Ia masih belum mengerti mengapa, Emmy begitu membenci ia dan Ayahnya.

"Pa, kita akan tetap lapor polisi, kan?" tanya Sofia pada Ayahnya. Fey tampak berfikir lalu memandang wajah Sofia. Ia tertegun dan terlihat mulai ragu.

"Pa?" Fey pun menggeleng kemudian.

"Kita lupain aja masalah ini. Lebih baik kita gak usah ganggu mereka lagi," ujar Fey dengan wajah sedih pada putrinya. 

"Tapi, Pa..."

"Sofie, Papa gak mau kamu jadi korban ambisi Mama kamu. Udahlah, kita jangan ganggu mereka lagi." Sofia terlihat sangat kecewa dengan keputusan Ayahnya. Tiba-tiba Ferdy, tetangga mereka di kampung datang menghampiri di parkiran.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com