webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · Urban
Not enough ratings
381 Chs

360

Metta tidak bisa menepis rasa penasarannya dengan kedatangan Feni tiba-tiba ke Langham. Setelah memastikan tidak ada orang lain di lantai itu, Metta mengikuti Feni diam-diam. Ternyata perkiraan Metta memang benar, Feni sepertinya menuju penthouse milik Arkana Atmajaya.

 

Metta tidak bisa mendekat karena ujung lorong yang panjang dan tidak memiliki sudut tempatnya bisa bersembunyi. Metta hanya bisa mengintip siapa yang akan ditemui oleh Feni. Mata Metta melebar ketika melihat Feni ditarik menjauh dari pintu masuk penthouse oleh Inggrid.

 

'Apa yang mereka lakukan berdua?' – pikir Metta meluruskan punggungnya di dinding dan mulai mengintip lagi.

 

Metta tidak bisa mendengar suara apapun. Tapi terlihat Inggrid dan Feni seperti sedang berdebat. Inggrid bahkan terlihat seperti mendorong bahu Feni dengan kasar. 

 

"Aku gak bisa dengar apa-apa dari sini. Aduh, jauh banget lagi jaraknya," gumam Metta sambil mengeluh sendiri.

 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com