webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · Urban
Not enough ratings
381 Chs

259

Metta kini berdiri kebingungan. Ia dibawa Gaara ke sebuah dok kecil tempat beberapa buah kapal-kapal mewah bersandar. Lokasi itu tidak begitu jauh dari resort dan menjadi tempat berkumpul orang-orang kaya yang hendak menghabiskan liburan di laut.

 

 

"Kita mau kemana?" tanya Mettasha pada Gaara yang baru berbicara dengan Fabian. Gaara hanya melirik sebentar dan tersenyum. Ia berbalik dan berdiri di depan Metta dengan senyum mencurigakan.

 

 

"Kamu pikir setelah kejadian kemarin kamu bisa lolos gitu aja?" Metta mengerutkan keningnya dan berfikir apa yang sedang dimaksudkan oleh Gaara.

 

 

"Maksud kamu apa?" Gaara makin menyengir jahat.

 

 

"Kamu udah nyari mantan kamu tanpa ijin dari aku plus kamu juga peluk-pelukan sama dia. Jadi sekarang kamu harus menjalani hukuman," mulut Metta terbuka karena keheranan. Ia pikir masalah mereka sudah selesai semalam.

 

 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com