webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · Urban
Not enough ratings
381 Chs

208

Inggrid langsung mendekati Arka dan membelai lututnya. Ia mencoba mengalihkan pikiran Arka agar tidak memaksakan dirinya.

"Sayang, kamu jangan ingat yang aneh-aneh deh. Nanti kepala kamu sakit lagi," ujar Inggrid sambil membelai lutut dan paha Arka. Inggrid duduk di depan Arka yang sedang duduk di atas sofa sambil tersenyum menenangkannya. Arka lalu memandang Inggrid seolah ia sudah mengingat potongan dari masa lalunya.

"Sayang, apa aku memang pernah pacaran sama Metta sebelumnya? Kenapa rasanya aku benar-benar kenal dia?" Inggrid menyembunyikan rasa terkejutnya dengan baik. Ia tersenyum sambil menggeleng.

"Metta itu suka sama kamu, tapi kamu gak pernah pacaran sama dia. Itu karena kamu selalu sama aku, kita sudah bersama sejak lama," balas Inggrid mencoba meyakinkan. Ia mulai takut, jika Arka mengingat sedikit demi sedikit apa yang terjadi sesungguhnya. Arka terlihat ragu pada jawaban Inggrid. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com