webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · Urban
Not enough ratings
381 Chs

175

Tidak butuh waktu lama bagi Gaara Syailendra bersiap memakai pakaiannya. Ia hanya memakai kaos dan kemeja panjang oversized. Meskipun begitu ia tetap terlihat sangat tampan dan seksi. Ia hendak berjalan keluar kamar dengan raut wajah sangat marah dan kesal. Tidak ada gurat apapun selain ekspresi hendak menghancurkan sesuatu. 

"Pak, anda bahkan belum pulih sama sekali apa gak sebaiknya..." Gaara langsung memotong kalimat Fabian dengan memelototinya. Fabian langsung diam dan menghela nafas, ia menyerahkan iPhone baru pada Gaara setelah ponsel yang sebelumnya beberapa menit lalu di lemparkan Gaara ke dinding hingga hancur. Gaara mengambil ponsel itu dan menyalakan tracker pada ponselnya.

"Mana helikopternya?" tanya Gaara dingin sambil berjalan keluar. Pengawalnya langsung membuka pintu begitu melihat atasannya hendak keluar. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com