webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · Urban
Not enough ratings
381 Chs

137

Sudah dua hari Mettasha diasingkan oleh Gaara Syailendra di hutan belakang mansion. Hutan yang luasnya hampir 4 hektar itu cukup luas untuk membuat seseorang tersesat. Metta sudah berada dan menginap di dalamnya selama dua hari dua malam. Tak ada satupun makanan yang ia makan. Ia hanya mencoba berjalan dan ketika tidak kuat ia duduk di bawah pohon untuk sekedar mengambil nafas dan melupakan rasa laparnya.

Sudah dua hari pula Gaara terus duduk di depan layarnya memantau Metta. Berkali-kali ia mengurut keningnya dan mengepalkan tangan. Sesekali ia menengadahkan kepalanya melihat langit-langit dan berfikir. Hati dan pikirannya tidak tenang, hati kecil nya terus mengatakan jika ia salah, salah menilai Metta. Ia terus melawan dirinya membenarkan semua tindakannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com