webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · Urban
Not enough ratings
381 Chs

126

Siang yang tenang dilewati Metta hanya dengan duduk sambil bersandar di sofa. Ia hanya memilin ujung roknya sambil memandang kosong ke depan. Sudah hampis satu jam ia duduk diposisi yang sama. Setelah merasa agak pegal, Metta menegakkan sedikit tubuhnya dan berdiri. 

Hari ini pintu kamarnya tidak dikunci. Ia bisa keluar dan berjalan jalan di dalam rumah. Tentu saja dengan pengawal yang berjaga di setiap sudut, maka kecil kemungkinan Metta bisa melarikan diri dari mansion itu. Hari ini ia tidak lagi diinterogasi, karena akibat kejadian terakhir dua hari setelahnya, Metta masih terus berteriak tidak jelas pada malam hari.

Metta akhirnya memutuskan untuk berkeliling mansion siang ini. Ia merapikan baju dan rambutnya sebelum berjalan keluar. Metta memakai baju kaos lengan pendek dengan rok selutut dan rambut pendek sebahu yang hanya diberi satu buah penjepit. Ia juga memakai sepatu flat dan berjalan di dalam rumah.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com