webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · Urban
Not enough ratings
381 Chs

108

Krystal masih diam saja mendengar pertanyaan Richo padanya. Sedangkan Richo yang masih terus menyetir akhirnya mengurut kening dan menghela napas berat. Ia mengigit bibir bawahnya karena gugup dan cemburu. Setelah rasanya beberapa menit berlalu barulah Richo bicara kembali.

"Kita akan nikah, Krys. Kakak berharap gak ada pria lain diantara kita. Pernikahan bukan hal yang main-main. Kakak gak mau kecewa lagi," ujar Richo dengan nada lemah. Krystal hanya bisa menundukkan kepalanya dan memilih memilin jemarinya.

"Sekarang kamu mau kemana?" tanya Richo pada Krystal yang diam saja. 

"Apa aku boleh nginap di rumah Kakak?" Richo menoleh pada Krystal yang telah lebih dulu menoleh padanya. Sambil tersenyum Richo menaikkan lengan dan merangkulkannya pada Krystal. Richo membawa gadis itu ke pelukannya lalu mencium keningnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com