webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · Urban
Not enough ratings
381 Chs

104

Median Purnomo keluar dari mobilnya dan berjalan membawa bunga sambil tersenyum masuk ke sebuah apartemen. Tak hanya bunga, Median juga membawa sebungkus makanan kesukaan Rubyna. Sesampainya di depan apartemen tersebut, Median membunyikan bel dan menunggu beberapa saat dan pintu terbuka. Namun keningnya spontan mengernyit saat pintu terbuka yang membukanya adalah Desta. Desta pun ikut terkejut lalu tersenyum salah tingkah.

"Ah, Medi..."

"Ngapain lo disini?" tanya Median dengan nada terkejut. Suara Ruby lalu terdengar di belakang.

"Siapa yang datang, Mas?" Ruby berhenti di depan pintu yang terbuka melihat Median berdiri membawa bunga dan sebuah bungkusan makanan. 

"Median?" Median tersenyum manis namun agak sedikit getir pada Ruby.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com