webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · Urban
Not enough ratings
381 Chs

103

"Krystal... aku benar-benar butuh bantuan kamu. Kalo kamu liat Ivanka segera hubungi aku, oke!" ujar Desta sebelum menutup panggilannya. 

"Baik, Mas." Krystal masih terpaku sejenak usai mendengar kabar dari Desta bahwa Ivanka mengkonsumsi obat-obatan yang sama dengan yang ditemukan dalam hasil tes Neneknya Hera. Awalnya ia curiga hanya pada Erik yang pernah terlihat mengunjungi Hera sebagai biang keladi dari sakitnya Hera. Tapi jika mendengar bahwa Ivanka juga mengkonsumsi obat yang sama maka sepertinya Erik tak sendiri. Ibunya Ivanka, Emmy pasti turut terlibat dalam hal itu. Tapi untuk apa dia membuat Hera jadi sakit? Apa untungnya bagi Emmy? Apa dia masih mengejar Sofia? Lalu untuk apa Ivanka ikut-ikutan mengkonsumsi obat yang sama.

"Kamu kenapa ngelamun, Sayang?" tegur Sisca pada Krystal yang tengah mojok sendirian. Krystal tersentak dan menoleh pada Ibunya lalu menggeleng dan tersenyum.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com