Carolina terdiam dan semakin menggigit bibir bawahnya ketika mendengar pertanyaan dingin dari suaminya itu. Dia tahu bahwa dia tidak bisa meminta bantuan Ethan tanpa mengatakan apa yang sebenarnya terjadi, dia jelas tahu bahwa suaminya akan sangat terluka ketika dia lagi-lagi tidak mengatakan hal itu pada suaminya.
Tapi mau bagaimana lagi? Hal ini bisa membuat Ethan berada dalam bahaya.
Carolina masih jelas mengingat bagaimana perasaannya ketika membaca artikel tentang Ethan yang diserang oleh haters dan dibawa ke rumah sakit. Dia benar-benar khawatir, sedih, dan pikiran buruk sudah menghantui pikirannya.
Meskipun pernikahannya dengan Ethan dilakukan karena kehamilannya, tapi pernikahan itu sudah berlangsung 3 bulan lebih, memang belum lama tapi bukan berarti itu baru sebentar.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com