Devano pun menyiapkan kejutan kecil. Sesuai dengan permintaan Melati. Dia tak mau jika kehadiran anak mereka akan menyinggung Ratu kelak.
Meskipun begitu, Ratu adalah menantu pertama dalam keluarga Carlston. Sementara Ratu sendiri terlebih dahulu hamil.
Mereka datang ke rumah Kalysa. Sejenak, Devano membuat tanda-tanda seperti kehamilan di dirinya sendiri.
"Mama, Devan datang!" Entah bagaimana, sikap Devano bak anak kecil. Dia bersalaman dengan Kalysa, lalu mencium pipi kiri serta kanan.
Dia begitu bahagia. Lalu saat Kalysa duduk bersama dengan Melati. Devano mulai memarahi Melati.
Dia menyebutkan bahwa bau tubuh Melati sangat bauk dan juga tak pernah mandi.
"Huwek, kamu bau banget. Pergi sana!" usirnya.
Melati juga, dia memasang wajah sedih dan juga kecewa. Tapi, mereka tahu bahwa kesepakatan keduanya.
"Ih Devan, aku gak bauk kok. Aku wanginya kan, Ma. Iya kan, Ma!" kata Melati.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com