webnovel

FIREARMS ARMY UNITY

[WARNING! HARSH WORD AND MATURE CONTENT! [Bagi pembaca yang masih dibawah umur, sangat dimohon untuk tidak membaca cerita ini karena cerita ini mengandung kalimat kasar dan konten dewasa yang tidak pantas ditiru oleh yang berusian masih dibawah umur. Semua kata kasar dan konten dewasa yang terkandung dalam cerita ini, mohon tidak ditiru untuk yang berusia dibawah umur dan yang belum menikah. Dan untuk para orang tua, jangan biarkan anaknya membaca cerita ini karena banyak adegan yang tak pantas dibaca oleh anak-anak] Vol. 1 Organisasi militer Fairearms Army Unity yang hancur karena kedengkian yang diakibatkan keegoisan seseorang. Semuanya hancur dalam satu malam. Orang-orang yang terlibat harus mengorbankan nyawa mereka dan harus merelakan nyawa orang lain. CL dibiarkan selamat agar anak perempuan itu bisa membuat semua ini menjadi sepadan. "Jangan percaya dengan apa yang terjadi saat ini. Karena semua ini hanya kebohongan. Kebenaran yang sebenarnya akan kau hadapi di kemudian hari." Vol. 2 Balas dendam yang dilakukan kepada orang yang masih memiliki hubungan tapi tidak bersangkutan. "Bagaimana bisa kau melakukan semua ini kepada keluargamu sendiri hah?!" Vol. 3 Awal pertempuan yang mengejutkan. Hubungan yang tercipta tanpa pengenalan. "Astaga, dari mana Brylee mengetahui pria tua menyebalkan seperti dia? Mana aku dijodohkan dengannya pula. Aku kan tak pernah mengenalnya. Aku tak tahu siapa pria tua tersebut. Hish!" - Causa Lee yang akan mengganti marga. "Kau lucu." - Steve William yang akan memberikan marganya kepada Causa

Saga_Lee · Action
Not enough ratings
338 Chs

You're Not Human

"Ugh!"

Perlahan, kedua mata Brylee terbuka. Kepalanya terasa sakit. Sedikit demi sedikit kepalanya terangkat. Pandangannya juga mulai jernih. Brylee bisa melihat beberapa orang di depan. Dia merasa tidak bisa menggerakan tubuhnya sedikitpun. Setelah menoleh ke bawah, dia sadar kalau tubuhnya diikat.

"Kau sudah sadar, Tuan Brylee?"

"Huh?"

Brylee mendongakkan kepala tapi tak menemukan siapapun di depannya. Dia kebingungan karena suara tersebut sangat dekat padanya, tapi dia tak bisa melihat orang yang berbicara tersebut.

Dari arah belakang, Brylee mendengar benturan sepatu dan lantai. Sekarang dia tahu dimana orang yang berbicara tersebut. Brylee menunggu orang tersebut untuk maju ke depan. Dia tak menjawab pertanyaan orang tersebut.

"Tidak sopan sekali kau, Tuan. Tidak menjawab pertanyaan orang lain.", lagi lagi orang tersebut berbicara, tapi tak menunjukkan wujudnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com