webnovel

Farmakologi Cinta

Dikisahkan dua remaja SMA yang bersahabat. Danu yang tampan, pendiam, dan pintar, bersahabat dengan Pradita si cewek tomboy, tapi punya daya tarik tersendiri. Gara-gara kalah balapan, Pradita dihukum harus menjadi pacarnya Bara selama seminggu. Wah, beneran gak tuh pacarannya? Menurut para cewek-cewek, Bara itu adalah cowok tercakep dan terkeren seantero sekolah farmasi. Udah cakep, keren, tajir, model, pinter lagi. Aaah, sempurna banget sih? Gak juga. Bara juga punya kekurangan. Ia memiliki masa lalu yang tidak akan ia ceritakan pada siapa pun selain ... Pradita. Well, Danu tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya terjerat cinta pada cowok menyebalkan seperti Bara. Danu terus menerus mencari-cari kesalahan Bara hingga membuat Pradita jadi kesal. Padahal Danu sendiri sudah berpacaran dengan Arini, si gadis cantik manis seperti gulali. Pradita dan Danu jadi bermusuhan. Belum lagi, Pradita menjadi rebutan para laki-laki di sekolah. Jadi, sebenarnya Danu itu sayangnya sama Arini atau Pradita ya? Lalu, apa Bara sebenarnya sayang sama Pradita atau semua ini hanya sekedar permainan? Setelah lulus SMA, mereka semua berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Suatu hari mereka saling bertemu kembali. Siapa sangka jika Pradita si gadis preman bisa berubah menjadi wanita yang anggun dan cantik jelita? Tidakkah Danu merasa menyesal karena sempat bermusuhan dengan Pradita? Akankah Danu mencoba untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Pradita? Siapakah pria yang akan berhasil mendapatkan hati Pradita? Temukan kisah mereka hanya di Webnovel. PERHATIAN! Buku ini mengandung konten dewasa. Harap yang masih di bawah umur untuk tidak membaca buku ini. Bijaksanalah sebelum memilih bacaan Anda. Terima kasih. Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · Teen
Not enough ratings
405 Chs

91. Suara Aneh

Sore itu Bara makan di ruang makan. Mbak Nis memasak sup iga sapi yang sangat nikmat. Malam ini Bara harus olahraga supaya perutnya tidak kelihatan gemuk.

Ia sedang mengunyah makanannya dan tiba-tiba, ia teringat pada ciumannya dengan Pradita. Senyuman seketika menghiasi bibir Bara. Ia melipat bibirnya sambil mengingat seperti apa rasanya bibir Pradita yang lembut itu menempel di bibirnya.

Bara mendesah. Itu adalah saat-saat yang sangat indah dan menyenangkan. Ia jadi semakin tidak sabar menanti hari esok dan bertemu lagi dengan Pradita. Bara akan menjemputnya besok pagi ke rumahnya.

Selesai makan malam, Bara masuk ke dalam kamarnya dan memeriksa lagi tasnya. Besok ia harus membawa baju ganti untuk langsung menuju ke studio foto. Lalu ia juga harus membawa sepatu ganti yang keren. Ia tidak mungkin difoto menggunakan sepatu sekolah dengan kaos kaki logo Farmasi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com