webnovel

Farmakologi Cinta

Dikisahkan dua remaja SMA yang bersahabat. Danu yang tampan, pendiam, dan pintar, bersahabat dengan Pradita si cewek tomboy, tapi punya daya tarik tersendiri. Gara-gara kalah balapan, Pradita dihukum harus menjadi pacarnya Bara selama seminggu. Wah, beneran gak tuh pacarannya? Menurut para cewek-cewek, Bara itu adalah cowok tercakep dan terkeren seantero sekolah farmasi. Udah cakep, keren, tajir, model, pinter lagi. Aaah, sempurna banget sih? Gak juga. Bara juga punya kekurangan. Ia memiliki masa lalu yang tidak akan ia ceritakan pada siapa pun selain ... Pradita. Well, Danu tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya terjerat cinta pada cowok menyebalkan seperti Bara. Danu terus menerus mencari-cari kesalahan Bara hingga membuat Pradita jadi kesal. Padahal Danu sendiri sudah berpacaran dengan Arini, si gadis cantik manis seperti gulali. Pradita dan Danu jadi bermusuhan. Belum lagi, Pradita menjadi rebutan para laki-laki di sekolah. Jadi, sebenarnya Danu itu sayangnya sama Arini atau Pradita ya? Lalu, apa Bara sebenarnya sayang sama Pradita atau semua ini hanya sekedar permainan? Setelah lulus SMA, mereka semua berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Suatu hari mereka saling bertemu kembali. Siapa sangka jika Pradita si gadis preman bisa berubah menjadi wanita yang anggun dan cantik jelita? Tidakkah Danu merasa menyesal karena sempat bermusuhan dengan Pradita? Akankah Danu mencoba untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Pradita? Siapakah pria yang akan berhasil mendapatkan hati Pradita? Temukan kisah mereka hanya di Webnovel. PERHATIAN! Buku ini mengandung konten dewasa. Harap yang masih di bawah umur untuk tidak membaca buku ini. Bijaksanalah sebelum memilih bacaan Anda. Terima kasih. Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · Teen
Not enough ratings
405 Chs

203. Berkunjung Ke Rumah Nenek

Pagi itu, Bara terbangun dengan jantung yang berdetak cepat. Ia terlalu antusias untuk menemui neneknya. Lalu ia segera mandi dan pergi sarapan.

Rasanya aneh sarapan sendirian di hotel. Biasanya jika ia berlibur, ia selalu bersama dengan seorang teman, entah itu Iman atau Saka atau Krisna. Bara harus mengingatkan dirinya sendiri bahwa kali ini ia sedang tidak berlibur.

Misinya hari ini adalah menemukan alamat neneknya. Bara jadi merasa tegang hingga perutnya mulas. Selesai sarapan, ia berlari ke lift dan bergegas ke kamarnya untuk melakukan setoran.

Dahinya sampai berkeringat karena memikirkan tentang pertemuannya nanti dengan neneknya. Akhirnya, setelah selesai bertapa, Bara pun menguatkan hatinya untuk berangkat.

Ia turun ke lobi hotel dan berdiri di luar. Lalu Bara menghampiri sebuah taksi. Ia menyerahkan alamat neneknya pada sang supir taksi. Segera saja taksi itu meluncur cepat meninggalkan kawasan hotel.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com