webnovel

FALL IN LOVE WITH MY STEP BROTHER

Kisah cinta antara seorang kakak tiri pada adik tirinya. Walau awalnya saling membenci namun akhirnya malah saling mencintai satu sama lain

Desti_Faujiah · History
Not enough ratings
24 Chs

BAB 8

Aku menyeretnya duduk di kursi meja makan..

walau wajahnya aneh seakan ingin menolak

Tapi naoki tidak melawan dengan tindakan..

Aku melepas pandanganku padanya..

Aku menyendokkan nasi dan membuka lauk di tudung saji..

Lalu duduk tepat di sampingnya..

Makanlah sekarang,,,,

Kalau tidak aku akan menganggu kakak sepanjang malam..

Cepat makan!!!

Naoki menyerah,,,

Ia mukai menyendokkan nasi ke mulutnya..

Memakan sayur dan lauk dengan lahap..

Aku tertawa kecil..

Ia seperti anak kecil yang menyerah setelah di marahi ibunya...

Apa yang kau tertawakan hah!!!!

Apa ini lucu buatmu?!

Aku mengambil telur gulung dan memasukkannya ke mulut naoki yang sibuk mengomel itu.. .

Sudah...makan saja...

Kak naoki punya sisi manis juga..

wajahnya kesal menatapku...

Dengan mulut penuh makanan...

Walau begitu...

Ia menghabiskan dan menyelsaikan makannya dengan baik..

Setelah selesai aku menyempatkan diri untuk mencuci piring bekas naoki makan tadi..

Setelah itu aku menyusul kak naoki yang sudah lebih dulu ke kamar..

Sementara naoki mandi,,

Aku mengganti spreinya...

Spreinya sudah usang dan bau apek sekali...

Sepertinya sudah lama tidak di ganti...

Tidak lama Naoki keluar dari kamar mandi dengan rambut yang masih basah...

Kakak.....

Kemarilah....spreinya sudah di ganti...

Ia hanya memasang wajah datar,,,

Dan pasti...

Tidak ada "terima kasih" untuk semua ini..

Ia lalu duduk di kasur...

Aku masih berdiri di dekatnya...

Hei....

Sebenarnya apa maumu?

Apa mau mengambil hatiku juga...

Aku tidak akan bodoh seperti ayahku..

Hmmm aku tidak ingin mengambil hatimu..

Aku hanya ingin ini...

Aku maju dan mengambil langkah berani..

Jreng...jreng.. jrengg🤺🤺🤺🤺🤺

Aku mengambil handuk di tangannya.

Lalu mengeringkan rambutnya yang masih basah itu..

Apa yang kau lakukannn!!!!!!

Ia mencoba melepas diri dariku...

Aku menariknya kembali...

Lalu mengeringkan lagi rambutnya...

Sudahh kakak..diam saja

Benci saja aku sesukamu...

Ia menyerah lagi..mungkin ia fikir adiknya ini terbentur sesuatu yang keras di kepala sehingga otak dan tindakannya jadi amburadull...

Wajahnya tetap masam namun ia diam saja..

Tidak melawan...

Ternyata benar perkataan ibu...

Menangani Naoki haruslah dengan kelembutan dan kasih sayang...

Bukan dengan kekerasan atau melawan balik..

Dia seperti anak kecil di hadapanku sekarang ini..

Aku akan menjadi orang yang selalu di dekatnya mulai sekarang..

Aku yakin dia bisa berubah dan luluh..

Malam itu aku tidur dengan nyenyak dan pulas..

Rasanya bahagia melihat Naoki yang polos dan tidak berdaya..

Seperti anak kecil yang lugu..

Malam berlalu begitu cepat..

pagi sudah kembali menyapa..

Aku sudah berseragam lengkap dan mengemas buku

pelajaran yang akan di bawa hari ini.

Naoki baru saja keluar dari kamar mandi memakai seragam..

Ia belum memakai dasi..

Aku menoleh padanya...

Kulihat dasinya selalu berantakan dan tidak rapi.

Aku berjalan ke arahnya..

Apa lagi maumu!!!!.

heish...pagi2 sudah kesal saja..

hmm aku hanya ingin membantumu saja..

Aku memegang dasi yang ada di lehernya dan mulai memasangnya...

Kak naoki..lihatlah caraku memasangnya..

Agar kakak terlihat rapi dan tidak urak2kan..

Sembari aku memasangnya...

Naoki terus menatapku kebawah..

Sepertinya ia memerhatikan wajahku..

Bukan caraku memasang dasinya..

Aku balas menatapnya juga...

Kami beradu mata..

Entah kenapa aku menjadi berdebar..

Ini pasti salah...

Aku memalingkah wajah....

Sudah....sudah selesai...

Aku jadi agak salah tingkah dan meninggalkannya begitu saja lalu bergegas turun ke bawah.